Kampus UNIKS Dibangun dengan Arsitektur Modern dan Futuristik

Kampus UNIKS Dibangun dengan Arsitektur Modern dan Futuristik
Kampus Notingham University Inggris salah satu kampus modren dan futuristik. ( isa )

TELUK KUANTAN - Kampus Universitas Islam Kuantan Singingi ( UNIKS ) akan dibangun dengan arsitektur modern dan futuristik yang mempresentasekan teknologi masa depan dengan berorientasi minimal pemeliharaan.
Hal tersebut merupakan salah satu kesimpulan yang disampaikan tim ahli studi kelayakan UNIKS pada ekpose terakhir mereka di aula Bappeda Kuansing, Rabu ( 26/12 ) pagi. Tim ahli yang melakukan presentase terdiri dari 3 orang masing-masing Professor Dr Zulfan Syaam, Dr Nurpit Yunus dan Ir Mardianto Manan, MT. Ekpose dipimpin oleh Kepala Bappeda Kuansing Hardi Yacup, SP.
Bangunan kampus UNIKS juga didesain dengan menggunakan konsep smart buliding, ramah lingkungan dan bebas asap rokok serta bernuansa budaya Kuantan Singingi. Fasilitas kampus harus memenuhi standar nasional atau internasional seperti tekonologi informasi, networking, proteksi petir, hidrant sistem serta fasilitas bagi orang cacat atau kebutuhan khusus.
Tim ahli juga berpendapat lahan yang telah dipersiapkan seluas 10 hektare cukup untuk pendirian dan pengembangan kampus untuk masa 10 tahun kedepan. Namun untuk jangka panjang Pemab Kuansing dapat menyiapkan lahan seluas 100 hektare, 20 hektare diantaranya digunakan untuk land grand college dan sisanya untuk pengembangan laboratorium  pertanian, peternakan dan keteknikan.
Untuk tahap awal pendiran pengembangan UNIKS,  tim ahli, menyimpulkan dapat didirikan 4 yakni fakultas yakni fakultas pertanian, fakultas tarbiyah dan keguruan, fakultas teknik dan fakultas ilmu sosial.  Untuk program studi pada tahap awal dapat dibentuk 13 buah yang terdiri dari agroteknologi, peternakan , budidaya perkebunan, agribisnis, teknik sipil. perencanan wilayah dan kota, manajemen informatika/teknik informatika, pendidikan agama islam, pendidikan kimia, akuntansi, ilmu hukum dan ilmu adminitrasi negara.
Tim ahli juga menyampaikan 3 rekomendasi masing-masing memberikan bantuan berupa bea siswa penuh bagi mahasiswa berpestasi yang dapat digali dari Pemda, industri organisasi sosial lainya. Manajemen dibangun dengan profesional dengan sistem rekrutmen yang jelas dengan standar trasparans. Perlu dibentuk tim kerja ( task force ) yang anggotanya terdiri unsur peguruan tingi yang dimerger, Pemkab Kuansing, pemuka masyarakat, kalangan profesional. ( isa  )






Berita Lainnya

Index