Andai PETI Dapat Dihentikan, Selain Nikmati Pacu Jalur Warga Nikmati Air yang Jernih

Andai PETI Dapat Dihentikan, Selain Nikmati Pacu Jalur Warga Nikmati Air yang Jernih
Akitifitas PETI di sungai Kuantan tepatnya di desa Pembatang kecamatan Pangean. ( ktc )

TELUK KUANTAN - Setiap orang dipastikan begitu gemas melihat air sungai yang jernih yang kerap dijumpai saat berada di provinsi Sumatera Barat. Air sungai yang jernih ternyata dapat menghilangkan stres dan kejenuhan. Bagaimana hal tersebut bisa diwujudkan saat pacu jalur minimal event nasional.

Selain menikmati jalur-jalur unggulan dan jalur idola masing-masing berlaga, warga disuguhkan dengan kondisi air yang jernih. Tidak seperti saat ini, air sungai Kuantan keruh seperti air susu, sehingga tidak nyaman dilihat. 

" Air sungai yang jernih tanda sebuah peradaban yang baik, kalau keruh sebaliknya, berarti ada sistem, pembinaan dan pengawasan lingkungan yang tidak berjalan,"ujar Ketua Forum Daerah Aliran Sungai ( DAS ) Provinsi Riau, Ir Mardianto Manan, MT belum lama ini saat bincang-bincang dengan wartawan.

" Bayangkan selain menyaksikan pacu jalur, dengan air yang jernih dapat menghilangkan kejenuhan, menciptakan kedamaian dan ketenangan bathin, bagi anak-anak dapat mandi disela-sela pacu, tidak seperti saat PETI mulai melanda Kuansing, begitu kotor dan keruh tidak sedap dipandang maata, bagaimana orang luar melihatnya, selain kayu-kayu dan sampah hanyut, air juga seperti susu,"ujarnya.

Untuk itu ujarnya, penertiban PETI hendaknya dilakukan menjelang pacu jalur. " Kalau menunggu kesadaran pelaku tidak ada selama ini,"ujarnya.

" Contoh selama lebaran, air sungai Kuantan lumayan bersih, hijau bagi perantauan yang pulang kampung menyaksikan sungai seperti itu dapat menghilanghkan kejenuhan dan melepas rindu pada alam,"ujarnya. ( isa )

Berita Lainnya

Index