Masyarakat Teluk Kuantan Geger, Mayat Wanita Paruh Baya Ditemukan Tergeletak di Bebatuan Tepi Kuanta

Masyarakat Teluk Kuantan Geger, Mayat Wanita Paruh Baya Ditemukan Tergeletak di Bebatuan Tepi Kuanta
Sesosok mayat perempuan tanpa identitas ditemukan di pinggir sungai kuantan. ktc

TELUK KUANTAN-  Masyarakat kota Teluk Kuantan dihebohkan dengan penemuan mayat perempuan paruh baya tergeletak di bebatuan di tepi sungai batang kuantan, tepatnya di depan mesjid At-taqwa Desa Seberang Taluk, Jumat (15/7/2016) sore.


Penemuan mayat perempuan tanpa identitas ini, menjadi perhatian warga yang memang sedang ramai berada di taman kota tugu jalur, sehingga mereka berbondong-bondong ke lokasi tempat penemuan mayat tersebut untuk mengetahui kejadian yang sebenarnya serta ingin mengenali korban.


Menurut pantauan dan keterangan warga di lokasi kejadian, mayat perempuan yang menggunakan pakaian serba biru ini (baju biru, celana panjang biru, jilbab biru dan sendal), korban pertama kali ditemukan oleh seorang pemulung."Ada tadi laki-laki tukang kara-kara (pemulung) yang pertama melihat, lalu laki-laki itu memberi tahu warga sekitar, dan saat warga mendatangi TKP, terlihat mayat ini sudah tergeletak,"ujar salah seorang warga.


Meski warga ramai melihat, namun tidak satu pun yang mengenali korban, dan ditubuh korban juga tidak ada petunjuk tentang identitas korban. Anggota kepolisian dari Polsek Kuantan Tengah dan dari Polres Kuansing juga terlihat berada di lokasi kejadian untuk melakukan oleh TKP.


Saat ditemukan, korban terbaring ditepi sungai dengan sendal dan jilbab terletak di sisi tubuh korban, tapi pakaian korban tidak basah."Kemungkinan korban ke situ mau buang air atau cuci muka, mungkin saja saat itu dia pusing atau bagaimana, sehingga terjatuh dan tewas,"ujar warga lainnya.


Sementara itu Kapolres Kuansing, AKBP Dasuki Herlambang, SIK melalui Kasat Reskrim, AKP Imron Theheri ketika dikonfirmasi saat di TKP mengatakan untuk sementara korban masih kita anggap Miss X, karena memang belum ada petunjuk identitas dari si korban yang ditemukan. "Kita terus berupaya mencari tahu indentitas korban, dan kita minta bantuan warga siapa tahu ada yang kenal,"ujar Imron.


Kemudian terkait penyebab kematian korban, Imron menyatakan kalau pihaknya untuk sementara belum bisa menyimpulkan, karena itu sikorban akan dibawa ke RSUD Teluk Kuantan untuk dilakukan visum."Sekarang jenazah akan kita bawa dulu ke RSUD untuk kita visum, dan hasil dari itu nanti baru bisa kita simpulkan, yang jelas secara kasat mata tidak ada kita temukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban,"ujar Imron menambahkan.


Lanjut lagi, Imron juga menyampaikan bahwa pihaknya akan berusaha secepatnya untuk mencari tahu keluarga korban, sehingga nanti dari pihak keluarga dapat diketahui riwayat kesehatan korban selama hidupnya."Yah, bisa saja karena ayan atau serangan jantung dan sebagainya, tapi itu nanti dulu, kita tanya sama pihak keluarga tentang riwayat kesehatannya, tapi untuk tanda-tanda kekerasan, sementara tidak kita temukan, jadi upaya kita secepatnya menemukan identitas korban dan menemukan keluarganya.


Setelah hampir dua jam sejak ditemukan, ambulance dari pihak RSUD datang ke TKP dan jenazah korban langsung di bawa ke RSUD.


Selanjutnya info terbaru yang didapat dari salah seorang sumber yang mengaku kerabat korban, Widodo warga Sungai Jering Teluk Kuantan, bahwa  korban bernama Susi (35) asal Garut, Jawa Barat. Korban datang ke Taluk Kuantan mencari suaminya namun hingga sekarang belum ia temukan. Dalam kesehariannya korban tinggal dengan mengontrak rumah di desa Beringin Teluk Kuantan dan mencari nafkah dengan memulung. (Utr) 

Berita Lainnya

Index