SENTAJO RAYA - Sudah menjadi tradisi bagi warga Kenegerian Sentajo Kecamatan Sentajo Raya, setiap hari kedua lebaran Idul Fitri menggelar pergelaran " Silat Pandekar Batuah ". Tahun ribuan warga menyaksikan secara langsung pergelaran tersebut yang digelar Kamis siang (7/7/2016) di sosoran ( laman) Pondam Pendekar malin Desa Koto Sentajo.
Menurut M.Yunus ( Pendekar Malin) pergelaran Silat Pendekar Batuah ini ditampilkan ke khalayat ramai setiap hari Raya ke II Idul Fitri. Pergelaran silat ini sendiri sudah dimulai sejak ratusan tahun lalu.
“ Tradisi ini merupakan warisan nenek moyang yang harus dipertahankan untuk bela diri,”ujarnya.
Pergelaran silat Pendekar Batuah dimulai sekitar pukul 14.30 wib dan berakhir waktu Magrib masuk. “ Biasanya perhelatan silat ini dilaksanakan usai warga Kenegerian Sentajo melaksanakan kegiatan dari Rumah Godang (rumah adat),”ujarnya.
Ditambahkan M.Yunus. pergelaran Silat ini dihadiri oleh seluruh para guru (pendekar) yang berada dibawah naungan perguruan Silat Pendekar Batuah serta para anak tua, anak berempat dan seluruh anggota silat dari masing- masing sosoran.
Sementara itu menurut Astian (60) salah seorang warga sentajo perantauan kepada wartawan dilokasi silat menuturkan, setiap tahun dirinya pulang kampung untuk menyaksikan perhelatan silat Pandekar Batuah ini.
“ karena tradisi ini merupakan tradisi yang sangat memukau, karena gerakan langkah para pendekar yang sangat indah untuk disaksikan dan iringi alunan calempong yang menambah semarak suasana,”ujarnya.
“ Mudah- mudahan tradisi ini akan tetap dilestarikan dan akan menjadi aset budaya Kuantan Singingi yang bernilai tinggi,” tukas Astian ( yus)
