Usai Audiensi dengan BNNK, Bupati Minta Dilakukan Test Urine Bagi Pegawai Setda Kuansing

Usai Audiensi dengan BNNK, Bupati Minta Dilakukan Test Urine Bagi Pegawai Setda Kuansing
Bupati H Mursini bersama Kepala BNNK Kuansing, Wim Jefrizal. ( ktc )

TELUK KUANTAN- Dalam rangka meningkatkan dengan pemerintah daerah, Kepala Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Kabupaten Kuantan Singingi, Wim Jefrizal, SH bersama sejumlah staf BNNK Kuansing melakukan audiensi sekaligus silaturami dengan Bupati Kuansing, Mursini, Senin (13/6/2016) siang di ruang kerjanya.

Sinergitas dengan Pemerintah daerah kata Wim sangat penting guna mensukseskan program Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) di Kabupaten Kuansing.
"Pertemuan ini merupakan yang pertama kali setelah pelantikan Bupati dan Wakil Bupati beberapa waktu yang lalu,"ujar Wim Jefrizal kepada wartawan usai pertemuan tersebut..
Dalam kunjungan ini kata Wim Jerizal, mereka menjelaskan program kerja yang telah dan akan dilakukan oleh BNNK Kuansing kedepannya, mulai dari program pencegahan dan pemberdayaan masyarakat, rehabilitasi dan pemberantasan. Dalam kesempatan ini,  juga diperkenalkan program kampanye “stop narkoba” yang gencar dilakukan oleh BNN belakangan ini. Wim berharap dukungan dari Bupati terutama dalam hal P4GN di Kabupaten Kuantan Singingi. 
Terkait hal tersebut kata Wim Jefrizal, Bupati Mursini menyambut baik kunjungan BNNK Kuansing dan mendukung penuh program-program kerja yang dilakukan oleh BNNK di Kabupaten Kuantan Singingi ini. Bupati meminta Kepala BNNK untuk merinci kebutuhan-kebutuhan BNNK Kuansing yang dapat dipenuhi oleh Pemerintah Daerah. Bupati juga mendorong BNNK Kuansing untuk terus melakukan razia dan tes urine mendadak kepada seluruh pelajar dan pegawai. Bupati akan mengupayakan penyediaan anggaran untuk pengadaan alat tes urine bagi seluruh pegawai di Kabupaten Kuantan Singingi.
Setelah audiensi tersebut, BNNK Kuansing juga langsung melakukan pemeriksaan urine mendadak kepada pegawai sekretariat daerah yang dipilih secara acak berdasarkan absen kehadiran. Pemeriksaan urin ini dilakukan sebagai langkah awal mengantisipasi masuknya peredaran gelap narkoba ke lingkungan pemerintah. Hasil pemeriksaan urine akan dituangkan dalam bentuk laporan dan akan dilaporkan kepada Bupati, bagi pegawai yang terindikasi positif berdasarkan hasil tes urine akan dilakukan assesmen oleh BNNK Kuansing agar segera dilakukan proses rehabiltasi. ( utr )

Berita Lainnya

Index