Gubri Bakal Datangkan Dubes Belanda Saksikan Pacu Jalur 2016

Gubri Bakal Datangkan Dubes Belanda Saksikan Pacu Jalur 2016
Gubri H Arsyadjuliandi Rachman dan Bupati H Mursini saat safari Ramadhan di desa Seberang Taluk. ( k

TELUK KUANTAN - Gubernur Riau ( Gubri ), Ir H. Arsyadjuliandi Rahman, MBA berjanji akan mendatangkan Duta Besar ( Dubes ) Kerajaan Belanda untuk menyaksikan pacu jalur Tradisional di Teluk Kuantan Agustus 2016 mendatang.


Janji itu disampaikan Gubri dalam sambutannya pada acara Sertijab Bupati dan Wakil Bupati Kuantan Singingi dari H.Sukarmis-Zulkifli kepada Bupati Drs H. Mursini dan Wabup H Halim di Pendopo rumah dinas Bupati Kuantan Singingi Senin (6/6/2016 ) sore diTeluk Kuantan.


Selain Gubri, acara juga dihadiri sejumlah pejabat provinsi seperti Asisten Drs H Ahmadsyah Harofi, Kadis Pemuda dan Olahraga Edi Yusti, Forkopimda provinsi dan Kapolres AKBP Edy Sumardi P,SIK, Dandin 0302 Inhu-Kuantan Singingi, Sekda, anggota DPRD, Kadis dan Badan serta sejumlah tokoh masyarakat Kuansing.


Sekedar diketahui, dimasa lalu pelaksanaan pacu jalur juga memiliki kaitan sejarah saat Belanda masih bercokol di bumi pertiwi. Saat itu pacu jalur dilaksanakan dalam rangka memperingati hari ulang Ratu Belandasebagai bentuk penghormatan kepada Ratu Belanda. Jadi setiap ulang tahun Ratu Belanda.


Untuk itu sangat patut seorang Duta Besar Belanda mengetahui even Pacu Jalur ini. Tak hanya itu, Gubri mengaku baru saja memperkenalkan pacu jalur sebagai salah satu prioritas even wisata Riau yang perlu mendapat perhatian Kementerian Pariwisata RI di Jakarta pada acara bertajuk "Riau Menyapa Dunia Riau" pekan lalu.


Menurut Gubri, pacu jalur yang merupakan budaya tradisional masyarakat Kuantan Singingi yang ada sejak zaman penjajahan Belanda itu, perlu ditunjang dan pembenahan serius terutama sarana dan prasarana serta infrastruktur seperti tribune hakim atau tribune utama dan di tribune start.


 Namun Gubri tidak menyebut dalam bentuk apa perhatian yang akan diberikan dalam membenahi infrastruktur gelanggang Pacu Jalur tersebut.    Selain,Pacu Jalur, di Kuansing juga akan dikembangkan sarana pariwisata penunjang lainnya seperti beberapa objek wisata air terjun yang sudah lama dilirik banyak pengunjung serta desa cagar budaya atau desa adat Koto Sentajo.  Gubri juga meminta Pemkab Kuansing melalui Bupati Mursini dan Wabup Halim dapat membangun sinergi dengan unsur Forkopimda, Dewan dan Dinas Pariwisata Riau dan Pusat dalam mengembangkan pariwisata Riau, agar visi misi Riau 2020 sebagai pusat kebudayaan melayu di Asia dapat terwujud.( pen )

Berita Lainnya

Index