Musda KNPI Belum Terlaksana, Kinerja Caretaker Dipertanyakan

Musda KNPI Belum Terlaksana, Kinerja Caretaker Dipertanyakan
Sardiyono saat berorasi di depan warga. ( isa )

TELUK KUANTAN – Informasi Pengurus DPD KNPI Riau telah menunjuk caretaker untuk menjadi pimpinan sementara DPD KNPI Kuansing Singingi menimbulkan polemik. Pasalnya caretaker tersebut telah habis mandatnya sejak 2011 lalu. Salah satu tugasnya melaksanakan Musawarah daerah (Musda) untuk membentuk kepengurusan yang baru namun belum terlaksanak

Mantan Ketua KNPI Kuansing periode sebelumnya, Sardiono mengaku tidak tahu menahu dan balik mempertanyakan informasi tersebut,” kata Wakil Ketua DPRD Kuansing dari Fraksi PPP, Sardiono.

Ia mengaku dirinya memang telah mendapatkan kabar tersebut namun masih bingung untuk menentukan sikap.

“Ini yang kita masih bingung, kabarnya provinsi telah menunjuk caretaker, tapi kapan penunjukannya dan siapa orangnya sampai sekarang saya tidak tahu karena memang tidak ada surat masuk ke DPD bahkan tidak ada pemberitahuan secara resmi,”ujarnya pada wartawan, Senin (17/12) usai mengikuti rapat Paripurna DPRD di gedung DPRD Kuansing.

Lagipula menurutnya, orang yang telah ditunjuk KNPI Riau sebagai caretaker tersebut juga tidak ada menghadap atau sekedar memberitahukan kepada dirinya.”Kalau memang telah ditunjuk caretaker, etikanya yang bersangkutan memberitahu kita,”sambungnya.

Secara singkat Sardiono sedikit menceritakan terkait persoalan ditubuh KNPI Kuansing yang hingga kini belum melakukan Musda. Sebenarnya menurut Sardiono, setelah masa jabatannya habis pada akhir Desember 2011 lalu, pihaknya sudah melakukan persiapan untuk menggelar Musda sejak Maret 2012 lalu. Namun karena saat persiapan berjalan, ketua KNPI Provinsi Riau, Faisal Azwan tersandung masalah hukum membuat persiapan mereka sedikit tergannggu.

Terkait permasalahan tersebut menurut Sardiono, pihaknya juga pernah mendapat arahan dari Sekjen KNPI Pusat saat menghadiri suatu acara di Pekanbaru bahwa KNPI Kabupaten/Kota dilarang untuk melakukan Musda menjelang persoalan hukum Faisal Azwan tuntas.

“Sebelumnya waktu pelantikan Kadin Kota Pekanbaru kebetulan Sekjen KNPI Pusan, Viktor Yuan hadir pada waktu itu, dalam kesempatan tersebut saya minta arahan kepada beliau terkait persiapan KNPI Kuansing untuk melaksanakan Musda. Kala itu arahan dari Sekjen, kita diminta untuk tidak melaksanakan Musda dulu sebelum permasalahan ketua KNPI provinsi selesai. Namun arahan tersebut memang secara lisan kita terima,”ujar Sardiono.

Mendapat arahan tersebut menurut Sardiono persiapan menjadi terhenti. Namun pada tanggal 24 Juni 2012, pihaknya menerima surat perintah dari KNPI provinsi Riau untuk segera melaksanakan Musda paling lambat 30 Juni 2012.”Dengan waktu 6 hari tentu sangat sulit bagi kita untuk merealisasikan surat tersebut,lagipula ini tentu sedikit membingungkan karena sebelumnya saran dari KNPI pusat agar KNPI di Riau tidak melakukan Musda dulu,”terang ketua DPC PPP Kuansing ini.

Sementara menanggapi isu yang beredar dari beberapa pengurus KNPI Kuansing bahwa KNPI Kuansing akan menggelar Musda dalam waktu dekat ini, Sardiono mengaku tidak tahu, namun menurutnya hal itu bisa saja terjadi.”Yah, mungkin saja, saya tidak tahu,”ungkapnya.

Sementara itu Caretaker KNPI Kuansing belum dapat dihubungi untuk mengklarifikasi hal ini. ( isa )

Berita Lainnya

Index