Razia PETI, Polisi Musnahkan Sejumlah Rakit di Desa Petai

Razia PETI, Polisi Musnahkan Sejumlah Rakit di Desa Petai
Razia PETI di desa Petai. ( ktc )
TELUK KUANTAN- Dalam rangka mencegah kerusakan lingkungan diakibatkan aktifitas tambang liar, jajaran Polres Kuantan Singingi kembali melaksanakan operasi razia Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) pada Jumat (27/5/2016).
Kali ini, dibawah komando Polsek Singingi Hilir, Polisi melakukan operasi razia PETI di desa Petai, Kecamatan Singingi Hilir.
Kapolres Kuansing, AKBP Edy SUmardi Priadinata, S.IK melalui humas Polres, Iptu Musabi Jumat siang mengatakan razia dilaksanakan sekitar pukul 09.00-11.00 WIB.
Dikatakannya, pada saat anggota tiba dilokasi aktifitas PETI di desa tersebut, petugas mendapati sejumlah rakit dompeng namun sudah ditinggalkan oleh pekerja dan pemiliknya yang melarikan diri.
Melihat kondisi tersebut kata Musabi, anggota yang mereka turunkan terpaksa harus memusnahkan rakit-rakit tersebut dengan cara dirusak dan dibakar.
"Ada 3 unit rakit yang kita bakar di sebelah jembatan sungai bawang tepatnya di belakang kantor desa Petai,"ujarnya.
Selain di belakang kantor Desa kata Musabi, sejumlah rakit di depan SMK Negeri 1 Singingi Hilir juga dilakukan pembongkaran.
Dalam pelaksanaan operasi ini kata Musabi, personil Polsek Singingi hilir bekerjasama dengan komandan pos militer Koto Baru, Pelda Syafirman dan Kasi Trantib Kecamatan Singingi Hilir.
Selanjutnya, setelah operasi tersebut, Kapolsek Singingi Hilir melakukan koordinasi dengan para tokoh dan ninik mamak desa Petai dan memberi imbauan agar masyarakat Petai tidak lagi melakukan aktifitas PETI.
Razia PETI yang dilaksanakan anggota Polsek Singingi Hilir ini mendapat dukungan dari masayarakat dan ninik mamak desa Petai, karena memang aktifitas ini disadari sangat merusak lingkungan.( idi susianto )

Berita Lainnya

Index