Dua Hari Tak Pulang Berburu, Warga LTD Ditemukan Tewas di Kebun Sawit

Dua Hari Tak Pulang Berburu, Warga LTD Ditemukan Tewas di Kebun Sawit
Saat evakuasi mayat korban. ( ktc )
TELUK KUANTAN- Setelah sempat dilaporkan karena sudah 2 hari tak kunjung pulang dari berburu, Suparno (65) warga Simpang Kampar,Desa Lubuk Kebun, Kecamatan Logas Tanah Darat (LTD) Kabupaten Kuantan Singingi akhirnya ditemukan tewas di salah satu kebun sawit milik warga di LTD.
Jasad korban Suparno ditemukan dengan kondisi sudah membusuk sekitar pukul 11.00 WIB Minggu (22/5/2016) siang.
Kapolres Kuansing, AKBP Edy Sumardi Priadinata, S.IK melalui Humas Polres, Iptu Musabi dalam keterangan resminya, Minggu sore mengatakan bahwa korban pamit pergi berburu pada Jumat (20/5/2016). Namun hingga minggu 22 Mei 2016, korban tak kunjung pulang.
Dengan kondisi tersebut, saksi Ngadri yang merupakan tetangga korban memberitahu warga sekitar. Warga pun secara bersama-sama melakukan pencarian. Alhasil, sekitar pukul 11:00 WIB siang, warga menjumpai jasad korban yang sudah membusuk dan dikerumuni belatung di kebun salah seorang warga di Kilometer 104 Simpang Kampar. Saat ditemukan tutur Musabi, kondisi mayat tertelentang di pinggir parit dekat batang sawit.
"Saat ini korban sudah kita bawa ke RSUD Teluk Kuantan untuk dilakukan visum,"ujar Musabi.
Terkait penyebab kematian, Musabi belum bisa menyampaikan sebelum hasil visum dari pihak RSUD keluar."Kita belum berani menyimpulkan apa yang menjadi penyebab kematian korban, tunggu hasil visum dari dokter dulu, nanti kita sampaikan,"pungkasnya.(Ultra Sandi)
TELUK KUANTAN- Setelah sempat dilaporkan karena sudah 2 hari tak kunjung pulang dari berburu, Suparno (65) warga Simpang Kampar,Desa Lubuk Kebun, Kecamatan Logas Tanah Darat (LTD) Kabupaten Kuantan Singingi akhirnya ditemukan tewas di salah satu kebun sawit milik warga di LTD.
Jasad korban Suparno ditemukan dengan kondisi sudah membusuk sekitar pukul 11.00 WIB Minggu (22/5/2016) siang.
Kapolres Kuansing, AKBP Edy Sumardi Priadinata, S.IK melalui Humas Polres, Iptu Musabi dalam keterangan resminya, Minggu sore mengatakan bahwa korban pamit pergi berburu pada Jumat (20/5/2016). Namun hingga minggu 22 Mei 2016, korban tak kunjung pulang.
Dengan kondisi tersebut, saksi Ngadri yang merupakan tetangga korban memberitahu warga sekitar. Warga pun secara bersama-sama melakukan pencarian. Alhasil, sekitar pukul 11:00 WIB siang, warga menjumpai jasad korban yang sudah membusuk dan dikerumuni belatung di kebun salah seorang warga di Kilometer 104 Simpang Kampar. Saat ditemukan tutur Musabi, kondisi mayat tertelentang di pinggir parit dekat batang sawit.
"Saat ini korban sudah kita bawa ke RSUD Teluk Kuantan untuk dilakukan visum,"ujar Musabi.
Terkait penyebab kematian, Musabi belum bisa menyampaikan sebelum hasil visum dari pihak RSUD keluar."Kita belum berani menyimpulkan apa yang menjadi penyebab kematian korban, tunggu hasil visum dari dokter dulu, nanti kita sampaikan,"pungkasnya.( utr )

Berita Lainnya

Index