Harga Sawit Petani Turun Naik

Harga Sawit Petani Turun Naik
buah kelapa sawit. ( ktc )


TELUKKUANTAN  - Raut wajah lesu terpancar di wajah Apriwal (38), setelah mendapat kabar harga sawitnya hanya dibeli tauke seharga Rp1300 per kilogram. Padahal terakhir kali dirinya menjual sawit, pertengahan pekan lalu, sawitnya dibeli seharga Rp1600 sekilo.

Pasrah, tak patah semangat terlontar darinya meskipun harga sawit mengalami turun naik. Hari ini turun, besok bisa saja naik atau sebaliknya. Kondisi inilah yang membuat bingung para petani.

"Turun. Banyak turunnya. Sekitar Rp300 sekilo, tapi informasinya sekarang sudah mulai naik, tapi ndak tahu berapa kenaikannya," kata Apriwal, warga Pulau Tengah Pangean, Minggu (22/5/2016).

Tidak hanya di tingkat tauke, harga sawit di perusahaan pun dikabarkan turun. Awal pekan lalu, harga sawit turun mencapai Rp130 per kilo, dan sebelumnya juga turun mencapai Rp60 per kilogram. Dan dua hari lalu, kata Rudi, tauke sawit di Pangean, sawit turun Rp30 sekilo.

"Sekarang kabarnya naik Rp30 per kilo. Tapi itu di PT Citra Riau Sarana, dan di Jake (PT ASMJ) kabarnya turun. Heran juga, harganya tak menentu," ujar Rudi.

Ia berharap, harga sawit tak turun drastis, sehingga petani bisa menikmati sawit dengan harga stabil. "Apalagi sekarang mau bulan puasa, semoga harganya stabil dan kalau bisa kembali naik," katanya.

Saat ini, harga sawit petani di kalangan tauke berkisar Rp1300 hingga Rp1600. Dan sebelumnya, harga sawit ini berkisar Rp1600 hingga mencapai Rp1900. "Memang sekarang harganya turun naik, semoga tetap stabil," ujar Kepala Dinas Perkebunan Kuansing, H Wariman DW SP MM, Ahad kemarin.( isa

Berita Lainnya

Index