TELUK KUANTAN - Menjelang, saat dan pasca putusan Mahkamah Konstitusi ( MK ) terhadap hasil sengketa Pilkada Kuansing, aparat keamanan akan melakukan pengamanan terhadap objek vital.
" Mulai dari rumah ibadah, rumah ketua dan anggota KPU serta Panwas, rumah pasangan calon, rumah tim sukses dan kantor-kantor KPU dan Panwaslu akan dijaga ketat untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan,"ujar Kapolres Kuansing, AKBP Edy Sumardhi kepada wartawan, Jumat ( 19/2 /2016 ) usao Rakor bersama KPU, Panwas, Koramil dalam rangka perkuatan pengamanan jelang dan pasca putusan MK. umum.
Rako pengamanan ini dipimpin Kapolres Kuansing, dihadiri oleh Ketua KPU, Firdaus Oemar, Ketua Panwaslu, Alpias, para Kabag, Kasat dilingkungan Polres Kuansing, Kapolsek dan Danramil.
" Rapat guna mengantisipasi kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi setelah keputusan MK,'tutup Kapolres.
Disamping itu kata Kapolres, pihaknya juga akan mmenerima bantuan perkuatan pengamanan dari Polda Riau untuk memback up aparat keamanan yang ada di Kuansing. ( isa )
