TELUK KUANTAN - Jalan berlubang yang terdapat di pintu gerbang kota di desa Sitorajo Kari kecamatan Kuantan Tengah sering menimbulkan Lakalantas terutama bagi pengendara roda dua yang melintasi jalan ini pada malam hari.
Apalagi pintu gerbang ini minim sarana dan prasarana penerangan lampu jalan. sehingga pada malam hari pengendara baik roda dua maupun roda empat mengalami Lakalantas. Kecelakaan pengendara roda dua rata-rata mereka yang baru melintas diruas jalan ini, mereka tidak mengira jalan berlubang sehingga tetap melaju dengan kencang sampai akhirnya menyentuh lubang dan terjatuh.
" Rata-rata pengendra Honda yang jatuh. Masuk lubang dan tergolek, yang Kita khawatir saat jatuh ada roda empat lewat atau roda dua, takut terlindar,"ujar warga sekitar pintu gerbang Sitorajo.
Mereka sering kali menolong pengendara roda dua yang jatuh dan tergolek akibat terperosok lubang. Oleh sebab itu mereka minta perbaikan di ruas jalan ini disegerakan. Bagi warga sekitar, upaya mengurangi Lakalantas dilakukan dengan menimbun lubang dengan tanah dan memasang kayu agar pengendara tahu ada lubang disekitar jalan itu.
Ikif salah seorang warga yang pernah terjatuh di lokasi ini menyatakan, kejadian nahas yang menimpa dirinya terjadi pada malam hari, sepulang dari Teluk Kuantan ke arah Mudik. " Saya tahu ada lubang, tetapi pikiran sedang bleng, tiba-tiba masuk lubang dan honda tidak bisa dikendalikan, bagian muka kanan dan tangan takalasak ( terkelupas, cepat lah di perbaiki karena ngeri apalagi malam hari suasana gelap tak nampak lubang,"ujarnya. ( isa )
