TELUK KUANTAN – Hingga Jumat ( 29/1/2016 ) sore, air masih menggenai ruas jalan nasional Teluk Kuantan – Pekanbaru di desa Tanjung Pauh kecamatan Singingi Hilir. Hanya kenderaan truk dan colt diesel yang berani melintas di lokasi genangan air yang kedalamannya ada hingga 1.5 meter akbat banjir yang menerjang sebagian besar wilayah Singingi dan Singingi Hilir.
“ Masih tergenang, hanya truk fuso dan colt diesel yang berani melintas air yang sedang meluap sampai ke jalan,”ujar Arafik warga desa Tanjung Pauh, Jumat sore .
“ Masih dalam dan mobil-mobil kecil belum berani lewat, takut mesih mati di tengah jalan dan hanyut terseret air,”tambahnya.
Kondisi ini menimbulkan antrean kenderaan yang cukup panjang. Baik dari arah Pekanbaru menuju Teluk Kuantan dan sebaliknya. “ Mudah-mudahan air cepat surut dan jalan kembali normal,”ujarnya.
Dua hari belakangan pengendara yang melintas ruas jalan Teluk Kuantan – Pekanbaru memang banyak menemukan tantangan. Selain banjir di Tanjung Pauh yang membuat perjalanan terganggu, jembatan amblas antar desa Koto Baru dan desa Petai juga membuat pengendara harus menempuh jalur alternative ke daerah eks trans yang membuat jarak tempuh semakin panjang dan membutuhkan waktu yang lama.
Bagi pengendara roda dua dan pengguna sepeda yang kreatif, mereka memanfaatkan truk yang lewat untuk menumpang sehingga selamat dan dapat melanjutkan perjalanan.
Sementara itu bagi pengendara yang tidak ingin terjebak lama di lokasi ini, disarankan melewati jalur alternatif yakni dari Simpang Koran arah Teluk Kuantan menuju desa Gunung Sari dan keluar di desa Gunung Sahilan dan sebaliknya. ( isa )
