Warga Keluhkan Air PAM yang Tak Mengalir Selama Sepekan

Warga Keluhkan Air PAM yang Tak Mengalir Selama  Sepekan
ilustrasi. ( ktc )


TELUK KUANTAN  - Hampir satu minggu lebih, air yang dialirkan melalui mesin pengelolaan air minum (PAM) di wilayah Telukkuantan tak mengalir ke rumah konsumen. Akibatnya, warga harus numpang mandi, dan mencuci ke rumah tetangga yang ada sumur pribadinya.

Numpang mandi ke rumah warga tak dapat dielakkan, karena sungai Kuantan pun warga tak sanggup, melihat air yang begitu keruh. Karena itu konsumen PAM hingga saat ini, air bersih tak kunjung bisa dinikmati oleh warga.

Salahseorang warga Seberang Taluk selaku konsumen PAM, Ultra Sandi, mengaku kesal melihat pengelolaan air minum di wilayah Telukkuantan ini yang mesinnya kerap rusak. Ultra  tidak tahu sampai kapan dirinya dan warga lainnya bisa menikmati air PAM ini.

"Sudah lebih dari sepekan air tak hidup di Seberang Taluk. Sekarang kami harus numpang mandi dan mencuci di rumah tetangga yang punya sumur," kata Ultra, Kamis (7/1/2016).

Ultra semakin mengeluhkan kondisi ini setelah tahun ternyata, dari dua mesin yang ada di PAM Telukkuantan, salah satunya rusak. "Yang rusak itu mesin yang besar. Kalau hanya mesin kecil yang beroperasi tak sampai ke Seberang Taluk," katanya.

Sementara itu, Kepala BPAM Kuansing, Zulkarnain kepada wartawan, Rabu lalu, mengakui kalau ada warga yang sekarang tidak bisa nikmati air PAM. Hal ini diakuinya, karena ada kerusakan alat.

"Iya, mesin rusak. Sekarang tinggal memperbaik dan memasang alatnya," katanya.
Namun hingga sekarang, alat tersebut belum juga terpasang, karena warga masih kesulitan mendapatkan air bersih.( yus)

Berita Lainnya

Index