TELUK KUANTAN - Selain berlangsung aman dan lancar, Pilkada Kuansing juga menorehkan prestasi lain. Tingkat partisipasi pemilih di Kuansing merupakan yang tertinggi dari sembilan kabupaten dan kota se-Provinsi Riau yang menggelar Pilkada serentak tahun 2015.
" Alhamdulillah berjalan lancar dan yang patut Kita apresiasi tingkat partisipasi warga Kuansing memberikan hak suara di Pilkada tertinggi di Riau dari sembilan kabupaten dan kota yang menggelar Pilkada serentak tahun 2015,"ujar Ketua KPU Kuansing, Firdaus Oemar melalui Komisioner KPU yang membidangi Sosialisasi, Pendidikan dan SDM, Wigati Iswandhiari, Kamis ( 17/12/2015 ).
Menurutnya, tingkat partisipasi pemilih di Kuansing pada Pilkada 2015 mendapai 73 persen. " Angka 73 persen berasal dari jumlah jumlah pengguna hak pilih sebanyak 161.459 orang dibagi dengan jumlah warga yang terdaftar dalam daftar pemilih tetap ( DPT ) sebesar 218.624 orang, maka dapat angkat persentase 73, 8 persen, kalau dibulatkan jadi 74 persen,"ujarnya.
Namun jika jumlah pengguna hak pilih sebanyak 161.459 orang dibagi jumlah warga yang tergabung dalam DPT, daftar pemilih tetap tambahan ( DPtb-1 ), daftar pemilih tambahan ( DPPh) dan pemilih tambahan 2 ( DPTb-2 )/pengguna KPT dan kartu identitas lainnya sebanyak yang jumlahnya mencapai 224.373, maka tingkat pertisipasi pemilih sekitar 71.9 persen atau jika dibulatkan sekitar 72 persen.
" Jadi untuk diketahui ada pemilih yang tergabung dalam DPT dan karena perbaikan ada pemilih yang tergabung DPTb-1, DPPh dan DPTB-2, kalau dalam DPT. Untuk DPT jumlahnya 218.624 orang, namun jika DPT digabung dengan jumlah pemilih di DPTb-1, DPPh dan DPTb-2 jumlahnya 224.372 orang,"jelasnya.
Dijelaskan Wigati, untuk pemilih yang tergabung dalam DPT yang berjumlah 218.624 yang menggunakan hak suara sebanyak 155.712 orang. Untuk pemilih yang tergabung dalam DPTb-1 tidak ada, karena tidak terdapat kategori pemilih DPTb-1 di Pilkada Kuansing 2015.
Seterusnya kata Wigati, untuk pemilih yang terdaftar dalam DPPh sebesar 350 orang yang menggunakan hak suara sebanyak 348 orang. Untuk pemilih yang tergabung DPTb-2 atau pengguna KTP atau pengguna kartu identitas lainnya dari jumlah 5.399 orang yang menggunakan hak suara sebesar 5.399 orang.
Sementara lanjut Wigati, untuk pengguna hak pilih dari kalangan disabilitas atau penyandang cacat yang jumlahnya mencapai 119 orang, yang menggunakan hak pilih 110 orang. ( isa )
