Mau Saksikan Siaran Langsung Debat Cabup-Cawabup Kuansing Tahap Dua, Ini Channel nya

Mau Saksikan Siaran Langsung Debat Cabup-Cawabup Kuansing Tahap Dua, Ini Channel nya
Peralatan siaran langsung sudah sampai di lokasi debat gedung Narosa. ( ktc )

TELUK KUANTAN – Untuk menyaksikan debat kandidat Cabup dan Cawabup Kuansing tahap kedua, Sabtu ( 5/12/2015) warga Kuansing yang dikampung halaman dan diperantauan, tidak perlu datang ke arena tempat berlangsungnya debat, namun cukup meyaksikannya lewat TVRI Riau Kepri.

" Bagi yang ingin menyaksikannya, ini channel nya TVRI Riau Kepri Transponder 10 Horizontal, Sat T1, Centre freg, RF Down Link 4068 MHZ,"ujar Komisioner KPU Kuansing, Wigati Iswandhiari, Jumat ( 4/12/2015 ) sore.

" Debat kali ini akan disiarkan secara langsung oleh TVRI Riau-Kepri. Dengan demikian masyarakat tidak perlu datang ke lokasi. "Cukup nonton di rumah saja," urainya.

Karena disiarkan langsung ujarnya, KPU Kuansing membatasi jumlah rombongan masing-masing Paslon. Kali ini setiapsetiap Paslon hanya diperbolekan membawa 40 orang pendukung.
"Ini sudah kesepakatan bersama dan juga masukan dari Kapolres Kuansing, dimana tidak ada massa seperti debat publik pertama kemaren," ujar Komisioner KPU Kuansing, Wigati Iswandhiari


Menurutnya, upaya pembatasan massa dilakukan untuk menghindari hal-hal yang bisa merusak debat publik pada Sabtu siang tersebut. Karena itu dirinya minta semua kalangan memahami hal ini.
"Kita tidak ingin adanya gesekan-gesekan antar pendukung, makanya hanya 40 orang dan semuanya masuk ruangan," kata Wigati.

Ditambahkan Wigati, dalam debat kedua ini, 12 pertanyaan telah disiapkan,untuk menjajal kemampuan tiga Paslon.
Menurutnya, seluruh pertanyaan tersebut berasal dari warga Kuansing. Dimana, setiap sesi akan ada empat pertanyaan.
"Jadi, ada tiga sesi yang akan membahas tiga segmen mengenai pelayanan publik, yakni pendidikan, kesehatan dan perekonomian," ujar Wigati.
"Nah, pertanyaan dari warga ini sudah kita 'shooting' dan akan ditampilkan besok. Setiap calon berhak memilik pertanyaannya. Makanya, kita buat empat pertanyaan setiap sesi, biar yang terakhir punya
pilihan," tambah Wigati.
Perbedaan debat publik jilid II ini, KPU meniadakan sesi tanya jawab antar pasangan calon. Mereka hanya fokus untuk memberi jawaban atas pertanyaan warga.
"Untuk waktu, sama dengan debat tahap pertama 90 menit," kata Wigati.

Sedangkan untuk moderator akan berasal dari kalangan profesional. "Sebab, dia hanya memandu acara dan menghitung waktu,”pungkasnya. ( isa )

Berita Lainnya

Index