Bupati Mediasi Konflik PT CRS-Warga Pangean

Bupati Mediasi Konflik PT CRS-Warga Pangean
Bupati H Sukarmis saat berada di ruang kerjanya. ( isa )

TELUK KUANTAN-Guna menyelesaikan konflik sengketa lahan antara masyarakat Pangean dengan PT Citra Riau Sarana (CRS) yang hingga kini masih berlanjut, Senin (10/12) siang Bupati Kuansing, H. Sukarmis bersama unsur Muspida dan didampingi asisten I Setda, Erlianto dan sejumlah kadis, Kabag di lingkungan Pemkab Kuansing mempertemukan kembali kedua belah pihak untuk melakukan perundingan.


Pertemuan yang berlangsung selama hampir 2 jam tersebut di gelar di aula Bappeda Kuansing. Terlihat pada pertemuan tersebut ada 4 orang perwakilan dari masyarakat Pangean yang dikomandoi oleh Sarwanis datuk penghulu nan berompek dan beberapa orang perwakilan dari pihak PT CRS.

Pada perundingan tersebut, Bupati kembali menanyakan tuntutan dari masyarakat Pangean terhadap perusahaan. Setelah melalui pembahasan yang cukup alot antar kedua belah pihak, maka disepakati perusahaan harus menyerahkan 20 persen ditambah 74 hektar yang sebelumnya sudah disepakati dari 2400 hektar lahan inti yang saat ini dimiliki oleh PT CRS kepada masyarakat Pangean melalui Kelompok tani Perkasa.

Namun kesepakatan ini ternyata masih menunggu persetujuan dari top manejemen PT Wilmar Group yang merupakan induk perusahaan dari PT CRS."Perwakilan dari PT CRS sekarang masih harus melaporkan dulu ke top manejemennya, sebab mereka tidak berkompeten untuk mengambil kebijakan, maka masyarakat diminta untuk bersabar,"ujar Sukarmis.

Untuk itu Sukarmis menegaskan kepada para perwakilan PT CRS yang hadir pada perundingan tersebut agar paling lambat tanggal 20 Desember 2012 ini dirinya selaku Bupati Kuansing sudah mendapat jawaban dari pihak perusahaan."Dalam minggu depan paling lambat tanggal 20 Desember, pihak perusahaan sudah menyampaikan jawabannya,"ungkap Bupati.

Selain itu Bupati juga merekomendasikan bahwa masyarakat diperbolehkan untuk menduduki lahan PT CRS hingga tanggal 20 Desember tersebut.( isa )


Berita Lainnya

Index