Komperensi Diganti, Keterwakilan Perempuan di DPRD Kuansing Berkurang

Komperensi Diganti, Keterwakilan Perempuan di DPRD Kuansing Berkurang
Ketua DPD II Partai Golkar Kuansing, H Sukarmis. ( ktc )

TELUK KUANTAN - DPD II Partai Golkar Kuansing mengusulkan pengganti antar waktu ( PAW ) Komperensi dan Muslim di DPRD Kuansing yang terpaksa mundur karena maju dalam Pilkada Kuansing. Digantinya Komperensi berimbas pada berkurangnya kalangan perempuan di DPRD Kuansing dalam memperjuangkan hak-hak kaum perempuan.

Lain halnya jika Komperensi terpilih menjadi Wakil Bupati, sosok kalangan perempuan yang akan bergerak memperjuangkan hak-hak kaum perempuan tetap berlanjut dengan kewenangan yang lebih luas sebagai orang nomor dua di negeri jalur ini. Namun hal ini tergantung putusan masyarakat Kuansing pada Pilkada Kuansing 9 Desember yang akan datang kepada pasangan mana amanah akan diberikan.

" Ya usulan pengganti Buk Komperensi sedang dipersiapkan, DPD Partai Golkar Kuansing sudah mempersiapkan pengganti, sesuai ketentuan peraih suara terbesar setelah ibu Komperensi hasil Pemilu 2014 yang lalu dari daerah pemilihan Singingi dan Singingi Hilir,"ujar Ketua DPD II Partai Golkar Kuansing melalui Wakil Sekretaris DPD II Partai Golkar Kuansing, Masdar kepada wartawan di Teluk Kuantan, Jumat ( 13/11/2015 ) siang. 

Kata Masdr, Golkar Kuansing selama ini komit memberdayakan kaum perempuan di DPRD, buktinya hasil Pemilu 2014 yang lalu terdapat dua kader Golkar dari kalangan perempuan yang duduk menjadi anggota DPRD Kuansing. " Selain Ibu Komperensi ada ibu Asnidar. Dengan digantinya Komperensi tinggal satu orang dari Partai Golkar, sementara secara keseluruhan dari 35 orang anggota dewan nantinya tinggal dua orang yakni Buk Asnidar dan Buk Pangestuti dari Partai Gerindra,"ujarnya.

Karena itu harap Masdar pasangan Indra Putra - Komperensi didukung kaum perempuan dalam Pilkada, sehingga kalangan perempuan yang akan memperjuangkan hak-hak kaum perempuan di DPRD dan Pemkab tetap banyak. " Pencalonan Buk Komperensi juga bagian dari keberpihakan partai Golkar terhadap kaum perempuan di Kuansing, dan kalau menang pertama kali dalam sejarah Kuansing seorang perempuan menjadi Wabup,"cetusnya. 

Tidak hanya pengganti Komperensi ujar Masdar, DPD II Partai Golkar Kuansing juga mempersiapkan PAW Muslim yakni peraih suara terbanyak setelah Muslim. .

Dalam waktu dekat ujarnya, surat pengusulan PAW Komperensi dan Muslim akan dikirim ke DPRD Kuansing. " Prosedurnya seperti itu, DPRD memberi tahu pemberhentian Buk Komperensi dan Pak Muslim ke DPD II Partai Golkar Kuansing, dan diminta mengajukan usulan. Nanti DPRD mengirimkan surat pula ke KPU Kuansing untuk memprosesnya,"ujarnya.

Golkar Kuansing sebut Masdar memang menggesa proses PAW ini, karena untuk memaksimalkan tugas-tugas fraksi Partai Golkar di DPRD Kuansing. Apalagi dalam waktu dekat akan ada pembahasan RAPBD 2016, pembahasan Ranperda dan tugas-tugas strategis DPRD Kuansing lainnya.

Seusai keputusan KPU, Komperensi sendiri berpasangan dengan Cabup Indra Putra dan Muslim berpasangan dengan Cabup Mardan Ustha. ( isa )

Berita Lainnya

Index