Coba Menjambret, Seorang Pelajar di Kuansing Jadi Bulan-bulanan Warga

Coba Menjambret, Seorang Pelajar di Kuansing Jadi Bulan-bulanan Warga
Korban saat diperiksa sebagai saksi di Mapolsek Kuantan Tengah. ( utr /ktc )
TELUK KUANTAN-RH (18) yang saat ini masih berstatus sebagai pelajar di SMK Negeri 2 Teluk Kuantan, Minggu (8/11/2015) malam kemaren bonyok dihakimi warga karena ketahuan mencoba menjambret tas milik seorang perempuan atas nama Magrianti Puspita Sari (23) warga desa Munsalo Kopah, di kawasan Tanjung, Desa Seberang Taluk Hilir.
Untung saja pihak kepolisian dari Polsek Kuantan Tengah cepat datang untuk mengamankan pelaku sehingga dapat diselamatkan. Saat ini pelaku yang merupakan warga Seberang Taluk Hilir itu terpaksa mendekam di sel tahanan Mapolsek Kuantan Tengah.

Usai kejadian, Kapolsek Kuantan Tengah, Kompol Mahmudin melalui Kanit Reskrim, Ipda. Liston Sihombing, SH kepada wartawan mengatakan bahwa saat kejadian, korban dalam perjalanan pulang ke rumahnya dari Teluk Kuantan.
Namun saat melintas di kawasan Tanjung Desa Seberang Taluk Hilir yang memang sepi, pelaku mendekati sepeda motor korban dan mencoba merampas tas yang dibawa korban. Melihat itu, korban lantas berteriak, dan pelaku ketakutan sehingga melarikan diri. Beberapa pengendara yang kebetulan melihat kejadian tersebut langsung mengejar, alhasil pelaku menjadi bulan-bulanan warga.

Dari hasil pemeriksaan sementara kata Liston, pelaku mengakui perbuatannya dengan alasan untuk uang jajan sekolah."Guna proses lebih lanjut, sekarang pelaku kita tahan, dan akan dikenakan pasal 363 KUHP dengan ancaman maksimal 7 tahun penjara,"ujarnya.

Sementara itu, dari pengakuan pelaku kepada wartawan di Mapolsek Kuantan Tengah juga mengatakan alasan yang sama."Saya butuh uang jajan sekolah,"katanya.

Selain pelaku, terkait kasus ini polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti diantaranya satu sepeda motor jenis yamaha Mio warna putih tanpa nomor polisi yang digunakan pelaku dalam menjalankan aksinya. ( utr )

 

Berita Lainnya

Index