Mahasiswa UNIKS Gelar Aksi Unjuk Rasa Saatnya Masyarakat Melawan Asap

Mahasiswa UNIKS Gelar Aksi Unjuk Rasa  Saatnya Masyarakat Melawan Asap
Mahasiswa UNIKS saat unjuk rasa Melawan Asap di tugu Pelajar Kota Teluk Kuantan. ( ktc )

 

TELUK KUANTAN -  Mahasiswa Universitas Islam Kuantan Singingi ( UNIKS ),  Jumat ( 2/10/2015 ) menggelar aksi unjuk rasa mengajak seluruh masyarakat melawan aksi-aksi perusahaan, pengusaha dan warga yang melakukan pembakaran hutan dan lahan yang mengakibatkan kabut asap.

Aksi keprihatinan dilaksanakan di tugu pelajar kelurahan Simpang Tiga Teluk Kuantan diikuti sekitar 300 mahasiswa dan mahasiswi universitas terbesar di Kuansing itu. Aksi ini dipimpin Presiden Mahasiswa UNIKS,  Heri Guspendri dan dikomandoi Menteri Luar Kampus BEM UNIKS, Sutra Beni.

Selain mengutuk perusahaan, pengusaha dan oknum masyarakat melakukan Karhutla, mereka juga menggelar aksi simpatik dengan membagikan 1800 masker kepada masyarakat pengguna jalan yang melewati tugu pelajar saat itu.

 Dalam orasinya Presiden Mahasiswa UNIKS mengajak seluruh masyarakat Riau, mahasiswa mahasiswa Riau untuk segera mengadakan perlawanan terhadap asap, mendesak pemerintah pusat mengatasi bencana kabut asap ini segera

“ Karena sudah hampir satu bulan siswa siswi libur sekolah, mahasiswa diliburkan kuliah, masyarakat tidak bisa berolahraga, perekonomian lumpuh,”ujarnya lantang.

Secara tegas kata Heri Guspendri, ada beberapa tuntutan mahasiswa Kuansing terkait hal ini. Pertama, meminta pemerintah pusat agar segera menerapkan kabut asap ini menjadi bencana nasional, jangan menunggu rakyat Riau mati tidak bisa bernafas dulu, membasmi serta memiskinkan cukong-cukong pembakar lahan, ambil alih lahannya kembalikan kepada masyarakat.

Kedua, meminta ketegasan dari aparat agar kabut asap ini jangan menjadi kebiasaan tahunan di Propinsi Riau. Ketiga, mendesak pemerintah melalui Dinas Kesehatan dan seluruh perusahaan-perusahaan yang ada di Kuantan singingi untuk segera mendirikan posko-posko kesehatan disetiap-setiap kecamatan, membagikan-bagikan vitamin dan obat kepada masyarakat

“  Jangan tunggu masyarakat yang datang ke rumah sakit dalam keadaan sudah sakit,”ujarnya.

 Keempat lanjutnya, mendesak pemerintah daerah dan perusahaan-perusahaan yang ada di Kuantan Singingi untuk segera membagikan minimal masker N95, masker yg bisa mencegah masuknya kabut asap

“ Jangan masker bedah yang nyata-nyata tidak berpengaruh terhadap kabut asap,”tegasnya.

Kelima, mendesak perusahaan-perusahaan yang ada di Kabupaten Kuantan Singingi untuk selalu menjaga lingkungan, memberikan kontribusi yang nyata untuk masyarakat. “  Apabila tuntutan ini tidak segera direalisasikan, mahasiswa akan mengadakan aksi dengan jumlah yang lebih besar lagi,”tutupnya. ( isa )

Berita Lainnya

Index