Tahun 2012, Produksi Batubara Kuansing 258.145 Ton

Tahun 2012, Produksi Batubara Kuansing  258.145 Ton
alat berat yang bekerja dikawasan eksploitasi batu bara. ( isa )

TELUK KUANTAN – Selama tahun 2012, produksi bau bara Kuansing mencapai 258.145 ton. Produksi tersebut berasal dari areal pertambangan batu bara sekitar 40.555,56 hektar. “ Pemkab kedepan akan terus menata produksi batubara tersebut, karena dapat memberikan manfaat bagi daerah terutama dari royalti dan PAD yang dihasilkan dengan bekerjasama bersama perusahaan eskploitasi batu bara yang ada di Kuansing,”ujar Kadis Energi dan Sumber Daya Mineral Kuansing, Indra Agus, AP, M.Si melalui Kabid Pertambangan Umum, Junaidi, ST diruang kerjanya, Kamis ( 6/12 )  siang.

Menurutnya, 258.145 ton produksi batu bara tersebut, berasal dari tiga perusahaan pertambangan batu bara yang beroperasi di Kuansing, masing-masing PT. Tri Bakti Sarimas (PT. TBS), PT. Manunggal Inti Artamas (PT. MIA) dan PT. Quasar Inti Nusantara (PT. QIN). “PT. TBS produksinya sekitar 95.636, 95 ton, PT. MIA produksinya sekitar 104.156,13 ton dan PT. QIN produksinya sekitar 58.353,51 ton,”ujar Junaidi. Walaupun jumlah produksi batu bara selama tahun 2012 mencapai 258.245 ton, namun penjualan batu bara Kuansing tahun ini mencapai 294.832 ton. Terjadinya selisih hasil produksi dan penjualan karena masih ada stok tahun lalu yang dijual perusahaan. Besarnya produksi batu bara Kuansing jelas menurutnya akan lebih ditingkatkan di masa-masa yang akan datang. Karena dengan kerja keras selama ini produksi yang dihasilkan cukup memuaskan. Produksi batu bara yang cukup baik itu ujarnya juga beirmbas pada peningkatan PAD bagi Pemkab Kuansing. Karena target penerimaan PAD sudah melampaui target yang ditetapkan sebesar Rp 2.500.000.000,- sudah terelaisasi sebesar Rp. 2.688.603.870,00 Milyar. “ Kita juga memperoleh hasil Royalty dari hasil penjualan sebesar 32 persen dan dari hasil Land Rent ( iuran tetap) sebesar 64 persen," pungkasnya. (isa )

Berita Lainnya

Index