KH Dr Hamdani, LC : Kondisi Kuansing yang Kondusif Rahmat Tak Ternilai Bagi Umat Islam

KH Dr Hamdani, LC : Kondisi Kuansing yang Kondusif Rahmat Tak Ternilai Bagi Umat Islam
Bupati H Sukarmis menyalami warga saat tiba dilokasi sholat Idul Adha 1436 H di Lap. Limuno. ( ktc )

 

 

TELUK KUANTAN – Kondisi keamanan yang kondusif dan stabil di Indonesia khususnya di kabupaten Kuantan Singingi ( Kuansing ) merupakan rahmat yang tak ternilai bagi umat Islam. Sebab umat Islam disini dapat dengan lancar tanpa kendala dalam melaksanakan ibadah.

“ Di Kuansing contohnya, umat Islam dapat dengan gembira dan penuh suka cita dalam melaksanakan hari raya Idul Adha, hal yang sama tidak dirasakan umat Islam disejumlah negara,”ujar KH Dr Hamdani, LC saat menyampaikan kuthbah sholat Idul Adha di lapangan Limuno Teluk Kuantan, Kamis ( 24/9/2015 ).

Contohnya kata pimpinan Ponpes Syfaatur Rasul desa Beringin Taluk Kuantan tersebut, kesedihan yang dialami umat Islam di Syria ( Suriah ), Libya, Yaman dan umat Islam Rohingya ( Myanmar ), mereka menderita akibat konflik yang berkesudahan akibat kondisi   yang tidak stabil.

“ Rumah mereka dibakar, anak-anak dan kaum wanita dibunuh, mereka diusir dan terpaksa menjadi pengungsi berbagai negara. Ironisnya menjelang sampai ke negara tujuan saat lari dari negara mereka, banyak yang tenggelam dan meninggal dunia, kondisi yang menyayat hati,”ujarnya.

“ Untuk itu kondisi daerah Kita yang aman dan stabil mari Kita terus pertahankan,”ujarnya.

Mengenai makna ibadah hari raya Idul Adha ujarnya, ada tiga yang perlu dilaksanakan. Pertama, menegakkan kalimat tauhid tanpa henti, kedua mencari rahmat Allah SWT tanpa henti dan ketiga menegakkan keadilan dan rasa aman.

Menurutnya, Nabi Ibrahim dan Ismail salah satu utusan Allah SWT terbaik, karena begitu kaffah ( total ) menjalankan perintah Allah termasuk mengorbankan putranya Ismail.  “ Siapa yang tidak ragu menjalankan perintah Allah SWT pasti akan dimudahkan,”ujarnya.

Sementara itu  Bupati Kuansing H Sukarmis dalam sambutannya mengajak warga masyarakat di daerah ini memaknai hari raya Idul Adha 1436 H untuk mensukseskan pembangunan. Menurut Bupati terdapat dua pertisiwa penting setiap datangnya hari raya Idul Adha, pertama ibadah haji dan ibadah kurban, karena itu hari raya ini dinamakan hari raya akbar, karena demikian banyak makna yang terkandung didalamnya.

" Dua perisiwa ini sebagai lambang keikhlasan dan pengorbanan demi menegakkan Tauhid di bumi Allah SWT,"ujar Bupati.

Kata Bupati, walaupun tidak semua orang dapat menunaikan ibadha haji, namun semuanya dapat merasakan dengan hati yang gembira, Ini menandakan umat Islam itu bersaudara diseluruh dunia.

Karena itu ajak Bupati, segenap komponen masyarakat untuk bersatu padu dalam menghadapi berbagai tantangan dan cobaan. " Mari Kita pupuk persatuan dan kesatuan di masyarakat Kuansing,untuk membangun daerah sebaik-baiknya,"ujar Bupati.( isa )

Berita Lainnya

Index