Kabut Asap Makin Mengkhawatirkan, Jarak Pandang di Kuansing di Kuansing 150 Meter

Kabut Asap Makin Mengkhawatirkan, Jarak Pandang di Kuansing di Kuansing 150 Meter
Komplek Mandiri Swalayan Teluk Kuantan yang tertutup kabut asap. ( ktc )

TELUK KUANTAN - Kabut asap yang menyelimuti langit Kuansing, Senin ( 14/9/2015 ) semakin mengkhawatirkan. Sejak pukul 09.30 WIB sampai sekarang, jarak pandang cuma 300 meter. Kondisi ini sangat membahayakan warga.

Warga yang keluar rumah baik menggunakan sepeda motor, roda empat apalagi pejalan kaki menggunakan masker. " Adu sesak sekali nafas bang,"ujar Ipung salah seorang warga Kelurahan Sungai Jering.

Menurutnya, kabut asap hari ini paling pekat selama terjadi bencana asap. " Jarak pandang hanya 200 meter dan 150 meter, mudah-mudahan cepat berlalu, "ujarnya.

Pantau kuansing terkini, dari arah Tugu Carano maka kompleks Pemda sudah tidak terlihat akibat ditutup kabut asap. Warga terpaksa menggunaka lampu kenderaaan mereka untuk menghindari terjadi kecelakaan.

Kepala Badan Lingkungan Hidup Kuansing, Hardi Yacub, mengaku kabut asap yang terjadi sekarang ini merupakan asap kiriman dari kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di Provinsi Sumatera Selatan dan Jambi.

Namun demikian ujarnya, pada hari Minggu ( 13/9/2015 ) kemaren, di Kuansing terdapat 11 titik yang terdeteksi oleh satelit NOA. " Ada 11 titik api semuanya dikawasan Ibul kecamatan Pucuk Rantau,"ujarnya.

Sejak mendapat laporan adanya 11 titik api dikawasan Ibul, ujarnya petugas dari berbagai instansi langsung turun ke lapangan untuk meninjau. " Kita minta warga jangan membakar lahan, karena jika terbakar lahan maka upaya pemadaman akan sulit, akibat stok air yang sangat menipis, selain menambah asap juga bisa membuat lahan atau kebun orang lain terbakar dan merugikan banyak pihak,"ujarnya. ( isa )

Berita Lainnya

Index