TELUK KUANTAN – Hingga Jumat ( 11/9/2015 ) malam, warga masih memadati lokasi tenggelamnya Frenk Mulia Diswara ( 19 ) mahasiswa Universitas Islam Kuantan Singingi ( UNIKS ), di dekat Surau Nurul Huda dusun I Desa Pisang Berebus Kecamatan Gunung Toar yang belum juga ditemukan pasca tenggelam sebelum sholat Jumat.
Sementara itu, tim Basarnas dari Pekanbaru dengan menggunakan satu unit truk sudah bergabung dengan masyarakat untuk melakukan pencarian. Saat ini, tim SAR, pihak Kepolisian dan warga sedang berembuk merencanakan pencarian yang akan dilanjutkan pada hari Sabtu ( 12/9/2015 ).
Dari informasi yang dirangkum dilapangan, sebelum tenggelam korban sempat berteriak minta tolong selama dua kali. Teriakan tersebut terdengar oleh para pendulang yang sedang bekerja diseberang sungai. Teriakan pendulang karena rekan-rekan korban tidak menyadari Frenk sedang berteriak minta tolong, karena rekan-rekan korban juga baru saja sampai ditebing sementara korban tertinggal dibelakang.
Melihat teriakan para pendulang, rekan-rekan korban berusaha menolong namun terlanjur menghilang ditengah derasnya air sugai Kuantan.
Sebelum tenggelam, korban bersama rekan-rekannya menggunakan perahu pergi ke seberang mencari tanaman paku. Sesampai diseberang, bersama rekan-rekannya berenang ke arah surau Nurul Huda.
Berenang pertama, korban berhasil mencapai tebing. Kemudian dari arah surau Nurul Huda, korban bersama rekan kembali berenang menuju seberang. Sesampai diseberang kembali berenang ke rah surau Nurul Huda yang terletak dijalan sebelah kiri sesudah Pos Polidi Pisang Berbus arah Teluk Kuantan – Kiliran Jao. Namun pada saat berenang ketiga kali ini, korban tampaknya kehabisan tenaga sehingga terbawa arus dan tenggelam.
Tenggelamnya korban menimbulkan keprihatinan warga, apalagi korban dikenal sebagai anak yang baik. Karena itu warga beramai-ramai turun ke lokasi tenggelam melakukan pencarian, baik menyelam maupun menggunakan jala, jaring dan peralatan lain untuk menemukan korban. Namun hingga Jumat malam belum juga ditemukan. ( isa )