Mandi di Sungai Kuantan, Mahasiswa UNIKS Tenggelam di Desa Pisang Berebus

Mandi di Sungai Kuantan, Mahasiswa UNIKS Tenggelam di Desa Pisang Berebus
Frenk Mulia Disawara. ( ktc )

TELUK KUANTAN - Malang nian nasib Frenk Mulia Diswara ( 19 ), mahasiswa semester pertama Universitas Islam Kuantan Singingi ( UNIKS ) tersebut tenggelam di sungai Kuantan saat asik berenang bersama rekan-rekannya. Hingga berita ini diturunkan, warga desa setempat dan warga tetangga dibantu aparat kepolisian, TNI, SAR sedang berjuang keras mencari Frenk Mulia Diswara.

Putra dari Mukhlis pengelola Wisma Jalur milik Pemkab Kuansing di  Teluk Kuantan tersebut, tenggelam sebelum sholat Jumat, tadi. Dari keterangan yang dihimpun, Frenk dan lima rekannya saat itu sedang asik mandi berenang dari tebing satu ke tebing satu lainnya, apalagi kondisi sungai Kuantan sedang agak dangkal karena musim kemarau panjang dan jarak tempuh kurang jauh hanya separuh dari sungai Kuantan. TKP nya tepat dibelakang surau Nurul Huda desa Pisang Berebus sebelah kiri sesudah Pospol dari Teluk Kuantan ke ke Kiliran Jao.

Namun entah apa sebabnya, saat rekan-rekan korban sudah mencapai tebing satunya, tiba-tiba korban tenggelam, diduga kehabisan nafas dan lantas hanyut oleh arus deras, dan tidak terkejar oleh rekan-rekannya yang mencoba untuk menolong, dan hilang sampai saat ini.

Kapolsek Kuantan Mudik melalui Kanit Reskrim, Ipda Rafidin membenarkan kejadian nahas ini. " Kami sedang ke TKP untuk bersama warga melakukan pencarian," tutupnya.

Sementara itu selain sedang kuliah di UNIKS, Frenk Mulia Diswara juga bekerja di wisma jalur. Frenk sendiri bersama orang tua tinggal di dusun I desa tersebut, dan sering menjadi tukang Adzan  di surau Nurul Huda. Saat ini warga menggunakan jala, jaring, dan kayu serta peralatan lain menggunakan perahu sedang berupaya mencari korban. Antrean warga juga terlihat dan berdesal-desakan untuk memberi bantuan guna mencari.

Kadis Sosial dan Tenaga Kerja Kuansing, Muharlius juga membenarkan adanya warga yang tenggelam. " Kita sudah perintahkan SAR dan taruna siaga bencana ( Tagana ) beserta peralatan untuk turun mencari korban sampai ketemu,"pungkasnya.( isa )

Berita Lainnya

Index