Gara-gara Ambil 10 Kayu, MamanTewas Mengenaskan dengan Empat Bacokan Dileher

Gara-gara Ambil 10 Kayu,  MamanTewas Mengenaskan dengan Empat Bacokan Dileher
Maman korban pembunuhan saat berada di Puskesmas Koto Baru. ( ktc )

TELUK KUANTAN - Maman ( 41 ) yang tinggal di desa Koto Baru kecamatan Singingi Hilir tewas mengenaskan dan bersimbah darah. Ia menderita empat kali bacokan dibagian leher oleh pelaku Amin Tarmizi ( 47 ). Penyebabnya, gara-gara korban mengambil 10 batang kayu yang sudah di cain saw pelaku.

 Kejadian nahas tersebut  terjadi Selasa ( 8/9/2015 ) pagi sekitar pukul 08.00 WIB. Dari informasi yang dirangkum, saat itu pelaku menegur korban di TKP ( tempat kejadian perkara ) karena korban telah mengambil sekitar 10 batang kayu milik pelaku untuk digunakan sebagai peralatan dompeng milik korban.

Kayu tersebut merupakan hasil olahan pelaku dengan menggunakan cain saw disamping dompeng milik korban. Dari keterangan saksi, sebelum tewas, pelaku menebas parang kepada korban sebanyak empat kali yang mengenai pundak belakang serta leher korban yang nyaris putus.

Akibat tebasan parang pelaku terhadap korban sebanyak empat kali, korban meninggal dunia di TKP.  Korban sempat dilarikan ke Puskesmas Koto Baru untuk mendapatkan perawatan intensif dari dokter, namun nyawanya tidak tertolong akibat pendarahan yang terlalu banyak.

Dibagian leher korban terlihat empat bacokan yang membuat kulit bagian leher terkelupas dengan panjang sekitar sepuluh centimeter, tampaknya parang digunakan pelaku cukup tajam. sehingga bekas bacokan terlihat dengan jelas yang membuat yang menyaksikan bergidik .

Kapolres Kuansing, AKBP Edy Sumardhi Priandinata yang dikonfirmasi mengakui kejadian ini. " Motif pelaku masih didalami oleh unit Reskri Polsek Singingi Hilir, usai kejadian korban dibawa ke Puskesmas untuk dirawat dan dilakukan visum et revertum,"ujarnya.( isa )

Berita Lainnya

Index