Di Desa Simpang Raya, IKO Paparkan Pemberdayaan Orang Adat, Perempuan dan Mahasiswa

Di Desa Simpang Raya, IKO Paparkan  Pemberdayaan  Orang Adat, Perempuan dan Mahasiswa
Peserta kampanye terbatas IKO di desa Sumber Jaya. ( ktc )

TELUK KUANTAN - Usai maelo jalur bersama warga desa Rawang Oguang kecamatan Singingi Hilir, Minggu ( 6/9/2015 ) pagi, siangnya Cabup Indra Putra langsung mengunjungi desa Sumber Jaya kecamatan Singingi Hilir untuk menggelar kampanye terbatas, sedangkan malam hari menggelar pertemuan dan konsolidasi dengan relawan IKO di desa Simpang Raya kecamatan yang sama.

Menurut Indra Putra dihadapan massa yang memenuhi areal kampanye terbatas di desa Sumber Jaya dirinya bersama Komperensi menyampaikan visi dan misi pasangan IKO diberbagai bidang. Selain itu juga menghimpun masukan-masukan dari masyarakat terkait masalah pembangunan, pemerintahan dan sosial kemasyarakatan.

" Kita ucapkan terimakasih kepada warga yang telah berkenan hadir, moga ini pertanda kekompakkan masyarakat dalam mendukung program-program pembangunan,"ujarnya.

Dalam kesempatan itu sejumlah program yang disampaikan seperti penempatan satu dokter di satu puskesmas pembantu ( Pustu ) agar dapat melayani masyarakat, untuk itu perlu rekrutmen tenaga dokter agar dapat melayani melayanai masyarakat yang memerlukan bantuan.

Kemudian memberikan kesempatan kuliah gratis bagi pelajar terbaik dari setiap SMA, SMK se-Kuansing agar bisa kuliah di universitas ternama dan kembali ke kampung halaman untuk mengabdi. Menciptakan generasi muda Kuansing sehat dan unggul dengan bantuan berupa makanan dan gizi kepada ibu hamil.

" Ibu hamil akan mendapat perhatian Kami dengan bantuan makanan bergizi karena sangat menentukan generasi yang berkualitas, dengan bantuan susu dan makanan bergizi serta vitamin dan yang lainnya, "ujarnya.

Kemudian program-program pemberdayaan kaum perempuan, karena potensi perempuan luar biasa. Dengan sokongan pemerintah melalui berbagai program, maka keunggulan kaum perempuan seperti ketekunan, keuletan dan kesabaran dapat menjadi potensi memajukan Kuansing kedepannya.

" Di Simpang Raya Kami paparkan program-program yang dapat dicerna dengan mudah dan dinikmati masyarakat secara langsung, Kita ingin dana APBD dirasakan langsung masyarakat bukan oleh pegawai semata, termasuk pemberdayaan kaum adat dan ninik mamak ," ujarnya.

Jika untuk tenaga guru MDA, guru surau,  selama ini APBD Kuansing dapat memberi insentif, kedepan katanya, hal serupa dapat pula diterapkan kepada ninik mamak dan perangkat adat se-Kuansing dalam rangka menunjang peran mereka menjaga nilai-nilai tradisi dan budaya di Kuansing.

" Peran ninik mamak dan orang adat harus ditunjang semaksimal mungkin kedepannya ditengah modernisasi,"ujarnya.

" Untuk insfrastruktur, ekonomi kerakyatan, pengangguran tetap menjadi prioritas seperti sebelum-sebelumnya yang akan dibahas  bersama pemangku kepentingan mulai dari Musrebang tingkat desa, kecamatan dan kabupaten serta stake holder lainnya,"pungkas Indra Putra menambahkan. ( isa )

Berita Lainnya

Index