Lagi-lagi Dengarkan Curhat Warga Soal Karet, Mardjan Ustha Siap Berikan Solusi

Lagi-lagi Dengarkan Curhat Warga Soal Karet, Mardjan Ustha Siap Berikan Solusi
Mardjan Ustha ( 4 kiri ) saat dikebun karet bersama warga. ( ktc )


TELUK KUANTAN- Dikenal sebagai sosok yang memiliki banyak pengalaman di bidang perkebunan, maka hampir setiap kesempatan bertemu warga, Bakal Calon Bupati Kuantan Singingi, Mardjan Ustha selalu mendengarkan curhatan atau keluh kesah soal kondisi harga karet yang memprihatinkan.

Hal ini tentunya sangat wajar, karena sebagian besar warga masyarakat Kabupaten Kuansing menggantungkan hidupnya sebagai petani karet. Namun sekarang harga jual komoditi ini sangat jauh dari harapan. Hal tersebut tentunya sangat berpengaruh terhadap ekonomi masyarakat.

Seperti yang terjadi pada Kamis (6/8/2015) lalu, saat dirinya diundang oleh Datuk Melayu Baserah dan berkunjung ke komunitas relawan MM yang sebagian besar merupakan petani karet di Baserah, Kecamatan Kuantan Hilir.

Pada kesempatan itu, dirinya bersama warga berdiskusi tentang berbagai hal, salah satunya tidak ketinggalan mendiskusikan soal harga karet yang tidak kunjung membaik, batang karet yang tidak pernah dipupuk sepanjang hayat, asal bibit yang tak menentu dan sederet permasalahan lainnya.

Dari hasil diskusi tersebut kata Mardjan kepada wartawan, Minggu (9/8/2015) dapat disimpulkan bahwa sepertinya memang petani karet di Kuansing kurang pendapat sentuhan penyuluhan tentang bagaimana bertani karet yang ideal.

Terkait hal ini, sebagai orang yang telah puluhan tahun berkarir di bidang perkebunan, Mardjan mengaku kalau dirinya bersama Muslim,S.Sos,M.Si selaku yang mendampinginya telah memiliki program unggulan untuk memberikan solusi akan permasalahan ini.

"Salah satunya yang akan kita lakukan tentunya bagaimana kualitas mutu dari produksi karet yang dihasilkan oleh petani harus lebih baik dari sekarang. Salah satunya dengan dipupuk. Dan tentu pemerintah juga harus jalan keluar bagaimana para petani ini bisa mendapatkan pupuk untuk memupuk batang karet mereka. Bisa saja pemerintah memberikan subsidi untuk hal ini, dan itu sudah menjadi program unggulan kita,"katanya.

Dengan program tersebut, para petani bersemangat dan optimis bahwa kedepan kejayaan komoditi karet akan datang lagi." Kita akan berusaha afar sekilo getah dapat membeli sekilo beras seperti dulu yang dirasakan warga, Kita harus selalu berikhtiar untuk mencapainya karena sebagian besar warga Kuansing hidup disektor ini,"tutup pria rendah hati dan santun ini.( utr)

Berita Lainnya

Index