Ibu Mahasiswa UIN Menangis Haru dan Peluk Jenazah Sang Anak Menuju Pekanbaru

Ibu Mahasiswa UIN Menangis Haru dan Peluk Jenazah Sang Anak Menuju Pekanbaru
Jasad Marzuki Thaher dipeluk warga saat baru ditemukan.( ktc )

TELUK KUANTAN - Ibunda Marzuki Thaher ( 22 ) tak kuasa menahan kesedihan saat pertama kali melihat jenazah sang anak tercinta usai meninggal dunia akibat tenggelam di desa Banjar Nan Tigo kecamatan Inuman, Sabtu ( 1/8/2015 ). Bahkan ibunda langsung memeluk jenazah sang anak tercinta dan memeluknya dimobil ambulance dalam perjalanan menuju Pekanbaru.

Kedua orang tua almarhum memang langsung menuju Kuansing usai menerima kabar duka tersebut, walaupun pihak Pemkab Kuansing diwakili Camat Inuman, Drs Akhyan Amorfhis mengantar langsung jenazah ke Pekanbaru dengan ambulance diirngi sejumlah mobil.

" Kita berjumpa dengan rombongan keluarga almarhum di desa Logas, sekitar pukul 2.00 WIB siang,"ujar Akhyan Amofhis.

Saat itu katanya ayah dan ibu almarhum langsung turun dari mobil menuju mobil ambulance. " Ibu almarhum langsung menangis haru dan memeluk sang anak, bahkan Ia langsung pindah ke mobil ambulance dan berada disamping jenazah hingga sampai ke Pekanbaru, kalau sang ayah kelihatan tegar, selama perjalanan sang ibu memeluk jenazah anaknya, "ujar Akhyan Amorfhis.

Begitu juga saat tiba di rumah kediaman di jalan Paus, sudah sangat ramai yang menunggu, baik tetangga, kerabat, rekan-rekan mahasiswa dan pihak kampus UIN. " Banyak yang menangis terutama keluarga dan rekan-rekan mahasiswa, begitu mobil jenazah berhenti mereka langsung mengerumuni dan keluarga dan rekan-rekan banyak yang menangis,"ujarnya.

Saat itu ujar Akhyan Amorfhis, diriya atas nama Bupati menyerahkan jenazah kepada pihak Rektorat UIN. Oleh pihak Rektorat kemudian diserahkan kepada keluarga. " Pihak keluarga dan Rektorat menyampaikan terimakasih kepada Bupati Kuansing, pemerintah dan warga kecamatan Inuman dan regu pencari baik Tagana dan SAR yang telah mengurus jenazah dengan baik dan berjuang keras mencari almarhum saat tenggelam,"ujar Akhyan Amofhis.( isa )

 

Berita Lainnya

Index