Masyarakat Kenegerian Teluk Kuantan Gelar Halal Bi Halal

Masyarakat Kenegerian Teluk Kuantan Gelar Halal Bi Halal
Suasana halal bi halal masyarakat Kenegerian Teluk Kuantan. ( ktc )

TELUKKUANTAN-Masyarakat Kenegerian Teluk Kuantan, Kabupaten Kuansing menggelar halal bi halal. Empat suku yang ada,menyatu di Rumah Godang Karak, merajut tali persaudaraan dan silaturahmi.

Halal bi halal digelar, Minggu (19/7/15). Datuk Penghulu Nan Berompek beserta perangkat, diagungkan pada suatu tenda, bentuk penghormatan dari  anak cucu kemenakan.
Datuak Simarajo, dalam sekapur sirihnya mengatakan, halal bi halal digelar untuk mempertemukan anak cucu kemenakan di  rumah godang, sehingga antara yang satu  dengan yang lainnya saling mengenal.
 Sementara Ketua Panitia Pelaksana, Rustam melaporkan, halal bi halal terlaksana atas sumbangan dari berbagai pihak, termasuk masyarakat perantauan.
Halal bi halal juga dihadiri Andi Putra, Ketua DPRD Kuansing (urang sumondo, red), dia terlihat menempati tenda Suku Nan Onam, Mursini, Anggota DPRD Provinsi Riau (urang sumondo, red), menempati tenda Suku Nan Limo.
 Zulkifli, Wakil Bupati Kuansing (masyarakat Kenegerian Teluk Kuantan,red), menempati tenda Suku Nan Limo, Halim (masyarakat Kenegeri Teluk Kuantan, red), menempati Suku Nan Limo, serta Bakom PKB (Organisasi Masyarakat Tionghoa, red) serta Emerson, Ketua Laskar Pemuda Kenegerian Teluk Kuantan (LPKT).
Disamping itu, empat suku yang ada (Suku Nan Tigo, Suku Nan Ompek, Suku Nan Limo dan Suku Nan Onam, red) memanfaatkan halal bi halal tersebut untuk merajut tali persaudaraan dan silaturahmi, termasuk membicarakan permasalahan yang harus dipecahkan secara adat.
Diantaranya Suku Nan Tigo, saat ini, setelah datuak penghulu, Sabirin meninggal dunia, jabatan Datuak Penghulu Suku Nan Tigo, dijabat seorang Pelaksana Tugas (Plt), dan saat itulah dilemparkan kepada anak
cucu kemenakan, untuk memecahkan masalahnya, agar bisa ada datuak penghulu yang definitif.( isa )

Berita Lainnya

Index