Jalur Unggulan Bertumbangan Diajang Uji Coba Guntor

Jalur Unggulan Bertumbangan Diajang Uji Coba Guntor
dua jalur sedang berpacu. ( ktc )


GUNUNG TOAR  - Sejumlah jalur ternama harus kandas perjuangannya hari pertama even pacu jalur uji coba yang dilaksanakan di Tepian Teluk Bayur, Kecamatan Gunung Toar, Kamis (11/6/2015) .

Setelah 37 jalur berpacu, akhirnya melaju 19 jalur ke hari kedua even pacu jalur yang ditaja oleh Wakil Ketua DPRD Kuansing Sardiyono AMd bersama angggota DPRD Riau Drs H Mursini MSi dan pengusaha muda Kuansing H Halim.

Sejumlah jalur unggulan yang gagal melaju kehari kedua masing-masing jalur Singa Kuantan dari Sungai Pinang Hulu Kuantan, Toduang Biso Rimbo Piako dari Pebaun Hilir Kuantan Mudik.

Setelah itu, jalur Linggar Jati JA RAPP dari Pulau Kumpai Pangean yang tumbang setelah dikalahkan jalur andalan dari Kari Kecamatan Kuantan Tengah, yakni jalur Tuah Koghi Dubalang Ghajo.

Pacu  jalur uji hari pertama diarena benar-benar menyajikan bak laga final, yang mempertemukan sejumlah jalur unggulan. Nasib tak mujur juga dialami  jalur Tapak Godang Sungai Gorakan dari Gunung harus mengakui keunggulan jalur Ombak Nyalo Simutu Olang dari Pulau Tengah Pangean.

begitu juga dengan jalur unggulan lainnya Ngiang Kuantan Cahayo Nagori dari Kampung Baru Toar juga tertunduk lesu di haluan jalur rival sekaligus partnernya, jalur Satria Muda Panglima Kuantan juga dari Gunung Toar.

Terakhir jalur unggulan yang tumbang adalah jalur Pendekar Kuniang dari Pebaun Hulu Kuantan Mudik. Jalur sang penjelajah arena ini harus mengakui keunggulan jalur kebanggaan masyarakat Gunung Toar lainnya, yakni jalur Juragan Kuantan.

Disaksikan ribuan penonton yang berjubel di sepanjang arena pacu Teluk Bayur, pacu jalur ini dibuka oleh Wakil Ketua DPRD Kuansing Sardiyono bersama H Halim.

"Alhamdulillah, pacu jalur hari pertama berlangsung aman dan lancar. Tentunya kita mengucapkan terima kasih kepada jalur-jalur yang telah berpartisipasi pada ajang uji coba ini," kata Sardiyono kepada wartawan, usai helat pacu hari pertama, Kamis kemarin.

Selanjutnya, H Halim menambahkan, pacu jalur ini sengaja dilaksanakan pihaknya sebagai upaya melestarikan tradisi pacu jalur di Kuansing. "Mari kita jaga silaturrahim, jaga sportivitas dalam berpacu," ajaknya menambahkan.(yus )

Berita Lainnya

Index