Pucuk Rantau Potensial Sebagai Lahan Pertanian

Pucuk Rantau Potensial Sebagai Lahan Pertanian
Warga Kuansing tampak mengolah lahan pertanian ( padi ). ( isa )
TELUK KUANTAN - Kecamatan Pucuk Rantau yansalah satu kecamatan termuda di Kabupaten Kuansing punya potensi untuk pengembangan areal pertanian.
Hal ini diketahui setelah dilakukan peninjauan ke lapangan pada saat acara kemping beberapa waktu lalu di Desa Pangkalan yang merupakan ibu kota Kecamatan Pucuk Rantau. Menindaklanjuti hal ini, Pemkab Kuansing melalui dinas Tanaman Pangan Kuansing saat ini mengajukan usulan untuk program cetak sawah baru ke kementrian pertanian RI AGAR dialokasikan dalam  APBN 2013. 

Kadis Tanaman Pangan Kuansing, Ir. Hardison saat dikonfirmasi wartawan , Selasa (27/11) siang  menjelaskan bahwa pada awalnya untuk tahun 2013 mereka tidak akan mengusulkan pogram cetak sawah baru lagi setelah pada tahun 2012 ini mereka melakukan cetak sawah baru seluas 600 hektar. Namun setelah diketahui di daerah Kecamatan Pucuk Rantau memiliki potensi untuk pengembangan program ini maka pihaknya langsung membuat usulan.

"Awalnya kita sepakat bahwa untuk 2013 kita tidak akan mengusulkan untuk program perluasan areal pertanian, karena kita menganggap sudah tidak ada lagi lahan yang potensial, dan kita hanya merencanakan untuk memaksimalkan sawah yang sudah ada, namun pada saat acara kemping di Pangkalan dalam rangka syukuran Kecamatan Pucuk Rantau Kemaren, kita melihat ada lebih kurang 500 ha lahan yang sangat berpotensi untuk kita kembangkan, dengan demikian kita langsung mengajukan usulan ke pusat dan berkoordinasi dengan pihak provinsi,"terangnya.

Disamping program perluasan areal pertanian ini, menurut Hardison, untuk 2013 ini ada empat program prioritas untuk 2013 yang telah mereka ajukan ke kementrian pertanian RI diantaranya adalah peningkatan sarana dan prasarana produksi pertanian, pengembangan holtikultura, pengembangan sayur-sayuran dan peningkatan indeks pertanaman.

"Yah, ada lima profosal kemaren yang kita ajukan ke pusat dan allhamdulillah sebagian sudah ada titik terangnya untuk disetujui, hanya program perluasan areal dan pengembangan sayur-sayuran yang belum dapat kepastian, namun setelah kita koordinasikan dengan provinsi, ada kesepakatan kalau tidak disetujui oleh pusat, maka akan dimasukkan pada APBD provinsi, ini tentunya membuat kita sedikit lega dan berharap,"pungkasnya. ( isa  )




Berita Lainnya

Index