Korban di Dor, Perampok Bersenpi Beraksi di Teluk Kuantan

TELUK KUANTAN-Aksi nekat pelaku perampokan dengan menggunakan senjata api kembali terjadi di kota Teluk Kuantan, ibukota Kabupaten Kuantan Singingi. Peristiwa perampokan kali ini terjadi Kamis (4/6/2015) sekitar pukul 13:00 WIB sore tadi di Bengkel mobil Rully Motor tepatnya di samping gedung SMP Negeri 1 kelurahan Simpang, Teluk Kuantan.

Namun aksi perampokan ini berhasil digagalkan setelah korban atas nama Firdaus (50) melakukan perlawanan ketika pelaku yang dikatuhui berjumlah dua orang mencoba merampas uang puluhan juta dalam tas korban. Akan tetapi, pelaku sempat melepaskan tembakan sehingga mengenai paha korban, dan korban langsung di larikan ke klinik Jonaris Teluk Kuantan untuk mendapat pertolongan.

Menurut keterangan saksi mata, Eri (50) karyawan bengkel beberapa saat usai kejadian mengatakan bahwa saat itu korban tengah memperbaiki mobilnya di bengkel tersebut. Tapi karena mobilnya belum siap dikerjakan, maka korban bersama istrinya meminjam sepeda motor milik Eri ini untuk mengambil uang ke salah satu bank. Sepulang dari mengambil uang ini, tiba-tiba saja pelaku mencoba merampas tas milik korban, namun korban melawan, sehingga sempat korban dan pelaku bergumul beberapa saat.

"Waktu itu saya lagi kerja dibawah kolong mobil. Tapi tiba-tiba saya dengar ada suara gaduh, dan saya keluar, saya lihat korban dan pelaku sudah bergumul, sementara Sepeda motor yang baru saja dipinjam korban tumbang, dan menghimpit istrinya. Awalnya saya kira mereka berkelahi biasa, makanya mereka saya lerai dan saya pisahkan, kemudian pelaku ini saya dorong. Tapi saat mereka saya pisahkan itu, pelaku mengeluarkan pistol warna silver dan menembak ke arah saya, tapi bersyukur saya sempat mengelak, namun akhirnya mengenai paha korban, karena saat itu korban berada dibelakang saya,"tutur Eri menceritakan.

Setelah ada tembakan itu kata Eri, baru ia sadar bahwa itu perampok, dan dia pun lari ke dalam bengkel sambil berteriak minta tolong. Karena teriakan itu, warga yang ada disekitar pun berdatangan dan pelaku pun kabur dengan mengenderai sepeda motor bersama satu temannya yang telah standby di atas motor."Kemungkinan, korban sudah dibuntuti sejak dari Bank tadi. Jadi pas korban sampai di bengkel, pelaku langsung merampas tas korban, namun korban melawan, sehingga uang yang ada di dalam tas dapat dipertahankan,"sambung Eri.

Setelah pelaku kabur, korban yang mengalami luka tembakan cukup parah, langsung dibawa ke klinik Jonharis."Korban langsung kita antar ke klinik, sementara istrinya sempat pingsan karena kejadian tersebut,"kata Eri lagi.

Kapolres Kuansing, AKBP Edy Sumardi Priadinata, SIK, Wakapolres Kompol Maryono, SIK, Kapolsek Kuantan Tengah, Kompol Mahmudin beserta personil langsung datang ke tempat kejadian perkara (TKP) beberapa saat usai kejadian."Tentu akan kita tindak lanjuti, sementara kita akan kumpulkan keterangan saksi-saksi dan korban,"ujar Kapolres.

Terkait senjata yang digunakan pelaku, belum bisa dipastikan."Kebetulan, setelah olah TKP, kita tidak menemukan slongsong pelurunya, hanya pisau carter yang ditemukan di TKP yang kemungkinan digunakan untuk menyayat tas korban. Sebagian senjata memang ada yang slongsongnya tidak keluar, jadi nanti akan kita lihat dari amunisi yang ada di paha korban, sekarang korban sudah kita minta untuk di rontgen di RSUD,"ujar Kapolsek Kuantan Tengah menambahkan.

Untuk korban sendiri kata Kapolsek, merupakan warga Baserah, sehari-hari ia berdagang dan tinggal di kukok."Korban pedagang, asalnya dia orang Baserah tapi tinggal di Kukok,"terang Kapolsek.(Utr)