Kapolres Kuansing Silahturahmi dengan Upika dan Tokmas Kuantan Mudik

Kapolres Kuansing Silahturahmi dengan Upika dan Tokmas Kuantan Mudik
Kapolres Kuansing, AKBP Edy Sumardi P berfose bersama Upika dan tokoh masyarakat. ( ktc )

 

LUBUK JAMBI - Kapolres Kuansing yangbaru,AKBP Edy Sumardi didampingi Wakapolres Kompol Maryono dan sejumlah Kasat, Senin ( 11/5/2015 ) melakukan kunjungan silahturahmi dengan tokoh masyarakat Kuantan Mudik dan Hulu Kuantan. Silahturahmi ini dihadiri Kapolsek Kuantan Mudik Iptu L Sinaga, Camat Kuantan Mudik Budi Asrianto dan empat orang penghulu nan barompek kenegrioan Lubuk Jambi Gajah Tunggal, serta ninik mamak, alim ulama dan para kades serta masyarakat umum, bertempat di salah satu rumah kediaman warga didesa Seberang Pantai.

Kedatangan orang nomor satu di Polres Kuansing tak disia-siakan masyarakat untuk menyampaikan sejumah permasalahan. Misalnya tokoh masyarakat Kuantan Mudik, Dasril menyebut pertemuan sebuah  penghormatan dan momen luar biasa bisa bertatap muka dengan Kapolres. Karena katanya, momen ini sangat langka, semenjak kabupaten ini terbentuk, baru dua kali ada pertemuan seperti ini, bisa bertemu dan bertatap muka dikunjungi langsung Kapolres.

Disampaikan Dasril, kultur masyarakat di Lubuk Jambi sampai sekarang masih fanatik dengan adat istiadat yang sampai hari ini masih kuat, mata pencarian masyarakat sebagian besar merupakan petani karet. Semenjak harga komoditi karet ini anjlok, tentunya menyebabkan isu kriminalitas muncul diantaranya mulai ilegal logging, curanmor, pencurian dan kasus lainnya.

Disamping isu tersebut ada juga yang paling merisaukan masyarakat terutama masalah pertambangan liar atau PETI. Namun alhamdulillah dengan kerja keras dan upaya dari pihak kepolisian dan pemerintah aktivitas ini sudah jauh berkurang terutama di sepanjang aliran sungai kuantan. Kita berharap aktivitas ini tidak ada lagi di sungai kuantan yang dimanfaatkan masyarakat untuk kebutuhan hidup sehari-hari.

Disampaikan Dasril, mungkin orang sering mendengar nama "Bombay" yang letaknya berada di daerah perbatasan antara Riau-Sumbar, daerah tersebut merupakan daerah lokasi praktik prostitusi, namun sekarang sudah mulai sepi dan kita berharap dituntaskan agar tidak ada lagi lokasi tempat prostitusi di Lubuk Jambi ini.

Bencana yang paling mengerikan menurut Dasril adalah bahaya laten narkoba, saat ini narkoba tidak hanya menyerang orang dewasa tetapi sudah masuk lingkungan sekolah. Kami bersama sudah mencoba menanggulangi masalah ini dengan melakukan penyuluhan dan sosialisasi kepada pelajar yang ada disekolah agar menghindari narkoba.

Kemudian katanya, kurang pengetahun hukum ditengah masyarakat, kami harapkan ada penyuluhan hukum nantinya dalam program pak Kapolres kepada masyarakat umum di Kuantan Mudik. Mudah-mudahan akan mengurangi tindakan kriminal ditengah masyarakat.

Kapolres Kuansing AKBP Edy Sumardi. P dihadapan para penghulu nan narompek, ninik mamak, serta upika dan kades mengatakan, poin yang disampaikan tokoh masyarakat tadi sudah menjadi catatan bagi saya kedepan untuk bersinergi dengan masyarakat untuk bersama menyelesaikannya. Tentunya Polri tidak bisa bekerja sendirian tapi harus ada kerjasama dengan masyarakat memberikan informasi penting.

Kapolres juga ingin dirinya dijadikan anak dan keluarga oleh masyarakat Kuantan Mudik, ini sebagai bentuk kedekatan dan menjaga hubungan silaturahmi antara Polri dengan masyarakat begitu juga masyarakat dengan Polri. "Mudah-mudahan saya memiliki orang tua yang banyak di Kuansing,"katanya.

Memang fungsi Polri memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat, menjalin komunikasi dan meningkatkan hubungan silaturahmi. Kita tidak bisa bekerja sendiri, tapi menjaga kamtibmas ini kita membutuhkan bekerjasama masyarakat agar tercipta kenyamanan, keamanan dan ketertiban ditengah masyarakat. Menurutnya tidak ada masalah yang tidak bisa diselesaikan, masyarakat harus menjadi polisi untuk dirinya sendiri, dengan menjaga, saling mengingatkan.

"Saya sangat bangga berada di Kuantan Mudik ini, saya bangga dekat dengan semua masyarakat,"katanya. Karena menurutnya, polri yang sekarang tidak seperti yang dulu, tapi sudah banyak perubahan, kami mendedikasikan kehidupan pada zamannya.

"Tak usah sungkan untuk mengingatkan kami, tugas kami melayani masyarakat, meskipun kami memiliki keterbatasan, kami masih punya masyarakat apa yang disampaikan menjadi catatan bagi kami,"kata Kapolres.

Pada kesempatan tersebut Kapolres Kuansing selain memberikan nomor handphonenya kepada masyarakat juga mendengar keluhan masyarakat yang disampaikan dalam sesi tanya jawab. Kapolres berjanji akan menuntaskan segala persoalan yang terjadi terutama dalam rangka penegakan hukum di Kuansing, tentunya dengan dukungan yang diberikan masyarakat kepada Polri.

Kegiatan pertemuan seperti ini akan terus saya lanjutkan, agar persoalan yang ada ditengah masyarakat bisa diselesaikan dengan adanya Polri dan dukungan yang diberikan masyarakat.( isa )

 

Berita Lainnya

Index