Reses Di Teratak Air Hitam, Indra Putra Dengarkan Aspirasi dan Keluhan Warga

Reses Di Teratak Air Hitam, Indra Putra Dengarkan Aspirasi dan Keluhan Warga
Indra Kota saat reses di Teratak Air Hitam, Minggu (26/4/2015) malam


TELUK KUANTAN- Anggota DPRD Provinsi Riau dari daerah pemilihan Inhu-Kuansing, Indra Putra, ST melakukan reses di Kenegrian Teratak Air Hitam, Kecamatan Sentajo Raya, Kabupaten Kuantan Singingi, Minggu (26/4/2015) malam kemaren. Disambut dengan hiburan kesenian Randai, politisi muda partai Golkar ini hadir didampingi sang istri. Kemudian juga turut hadir anggota DPRD Kuansing yang juga sama-sama dari partai Golkar, Komprensi, SP, M.Si dan Camat Sentajo Raya, Hazrianto, S.Sos.

Usai menikmati santap malam yang diirigi dengan kesenian randai, masyarakat Kenegrian teratak Air Hitam Kemudian menyampaikan sejumlah aspirasi dan keluh-kesah yang mereka alami selama ini.

Salah satu aspirasi yang mereka sampaikan diantaranya, pembangunan gedung serba guna untuk masyarakat Kenegrian Teratak. Menurut Warga, selama ini setiap mereka menggelar acara, baik acara sosial, keagamaan mau pun acara adat, selalu menggunakan sarana pemerintah seperti gedung sekolah."Selama ini kami kalau menggelar acara, selalu minjam gedung sekolah, ini tentunya sangat kurang efektif, jadi kami ingin dibangun gedung serba guna dapat dipergunakan oleh masyarakat 4 Desa di Kenegrian teratak Air Hitam ini,"ujar Kepala Desa Kampung Baru Teratak Air Hitam, Indra Kasih.

Selanjutnya, sejumlah warga lainnya juga menyampaikan usulan terkait pembangunan infrastruktur seperti perbaikan jalan poros, gorong-gorong atau parit, perbaikan mesjid dan sebagainya. Kemudian, dari para pemangku adat juga ada yang meminta bantua seragam, para pemuda yang tergabung dalam klub voly, klub randai, Ibu-ibu PKK serta klub sepakbola juga tidak ketinggalan meminta bantuan.

Selain menyampaikan aspirasi, sebagian dari masyarakat ini juga menyampaikan keluh kesah mereka terutama terkait anjloknya harga karet yang sudah cukup lama dirasakan oleh masyarakat. Untuk itu mereka meminta agar hal ini bisa menjadi perhartian.

Menanggapi hal tersebut, Indra Putra meminta agar seluruh aspirasi yang disampaikan tersebut supaya diiringi dengan proposal."Tolong usulan itu nanti dibuat proposalnya, nanti dicantumkan berapa anggaran biayanya, kalau untuk pembangunan gedung serba guna juga dilampirkan DED nya dan saya berjanji akan memperjuangkannya nanti,"ujar Indra.

Sementara terkait anjloknya harga karet, Indra mengaku kalau hal ini sudah sering menjadi bahan diskusi mereka di DPRD Riau. "Kita memang sangat prihatin atas kondisi harga karet ini, dan kita terus berupaya untuk mencarikan solusinya. Setidaknya kita harus bisa menciptakan harga standar dimana satu kilo gram karet sebanding dengan satu kilogram beras, ini sedang kita upayakan bagaimana nanti jalan keluarnya, apakah nanti harus membuat sebuah BUMD, atau bagaimana,"ungkapnya.

Yang jelas kata Indra, seluruh hasil pertemuan ini akan diperjuangkannya di DPRD nanti."Seluruh aspirasi ini kita tampung, nanti akan kita paparkan di DPRD dan kita berjanji akan memperjuangkannya,"ujar Indra. (Utr)


Berita Lainnya

Index