Serukan PM Thailand Mundur, Ribuan Orang Gelar Aksi Demo di Bangkok

Serukan PM Thailand Mundur, Ribuan Orang Gelar Aksi Demo di Bangkok
Fhoto : AFP/DTC/KTC

BANGKOK - Aksi demonstrasi antipemerintah terjadi di Bangkok, Thailand hari ini. Kepolisian Thai bahkan terpaksa melepaskan gas air mata seiring memanasnya aksi unjuk rasa.

Ribuan polisi dikerahkan untuk mengamankan demo besar-besaran yang diorganisir kelompok Pitak Siam ini. Para demonstran menginginkan pengunduran diri Perdana Menteri (PM) Thailand Yingluck Shinawatra, adik perempuan dari mantan PM Thaksin Shinawatra.

Polisi baru saja melepaskan gas air mata ke sekelompok demonstran yang membuka barikade dan kawat yang dipasang untuk menghalangi rute mereka, yang melintasi gedung PBB dekat dengan lokasi utama unjuk rasa.

"Sejauh ini gas air mata digunakan di satu area saja karena para demonstran tidak mematuhi aturan," kata juru bicara kepolisian nasional Thai Mayjen Piya Uthayo seperti dilansir kantor berita AFP, Sabtu (24/11/2012).

Dilaporkan tiga orang termasuk seorang polisi, harus dilarikan ke rumah sakit dikarenakan efek gas air mata tersebut. Sementara beberapa orang lainnya menerima pertolongan pertama di lokasi.

Otoritas Thai memperkirakan puluhan ribu orang akan ikut serta dalam aksi demo yang digelar di Royal Plaza ini. Hingga pukul 9 pagi tadi waktu setempat, telah berkumpul sekitar 10 ribu demonstran di Royal Plaza.

"Atas nama Pitak Siam dan sekutu-sekutunya, saya berjanji bahwa kami akan menggulingkan pemerintahan ini," cetus pemimpin Pitak Siam, pensiunan jenderal Boonlert Kaewprasit dalam orasinya di depan para pengunjuk rasa.

"Pemerintahan ini mengabaikan meluasnya ketidakhormatan atas monarki dan bahkan mendukung para pelaku. Pemerintahan ini boneka Thaksin," cetus juru bicara Pitak Siam Vachara Riddhagni.

Otoritas Thai menegaskan, aksi demo akan diizinkan untuk berlanjut selama para demonstran berkumpul dengan tenang.( AFP/DTC/KTC )


Berita Lainnya

Index