Dituding Belum Kembalikan Mobil Dinas, Rasiman Rauf Berharap Elfius Minta Maaf

TELUK KUANTAN- Mantan Sekretaris daerah (Sekda) Kabupaten Kuantan Singingi, Drs Rasiman Rauf, M.Si mengaku sangat menyayangkan atas pernyataan dari mantan wakil Ketua DPRD Kabupaten Kuantan Singingi, Elfius yang mengatakan bahwa dirinya belum mengembalikan atau menahan mobil dinasnya saat menjabat Sekda Kuansing. Apalagi tudingan yang dianggapnya tidak benar tersebut dimuat di salah satu media melalui sebuah pemberitaan.

"Saya tentunya sangat keberataan terkait pernyataan tersebut yang mengatakan bahwa saya ada menahan mobil dinas milik Pemkab Kuansing, karena mobil dinas yang pernah saya pergunakan sewaktu saya menjabat Sekda adalah mobil toyota Fortuner BM 6 K, sudah saya kembalikan ke Pemkab Kuansing tiga hari sebelum saya menyerahkan jabatan Sekda. Kemudian mobil Opel Blazer dengan nomor polisi BM 103 K juga sudah saya serahkan kepada Pemkab Kuansing melalui staff bagian perlengkapan Setda satu bulan setelah saya melakukan serah terima jabatan Sekda pada tahun 2006 silam,"ujarnya kepada Kuansingterkini.com, Rabu (8/4/2015) sore.

Untuk itu dirinya berharap kepada Elfius agar segera meluruskan kembali pernyataan yang disampaikannya tersebut."Jadi saya ingin bertanya kepada Elpius, mobil dinas mana yang masih ada sama saya, apa mereknya, berapa nomor polisinya dan apa jenisnya. Jika Elpius tidak bisa membuktikan, maka saya meminta kepada Elpius agar membuat pernyataan maaf di media yang memuat berita tersebut, karena telah memfitnah dan mencemarkan nama baik saya,"sambungnya lagi.

Seperti diketahui, dalam sebuah pemberitaan di salah satu media online dengan judul berita "Tak Hanya pada Eks Anggota Dewan, Mobnas Juga 'Ditahan' Mantan Pejabat Pemkab Kuansing", Elfius menuding bahwa saat ini masih ada mobil dinas milik Pemkab Kuansing yang belum dikembalikan oleh para mantan pejabat seperti mantan Sekda Kuansing, Rasiman Rauf, mantan Bupati Kuansing, Asrul Jaafar dan mantan ketua DPRD Kuansing yang saat ini menjabat sebagai Bupati Kuansing yaitu H. Sukarmis.

Pada pemberitaan tersebut, Efius meminta kepada Pemkab Kuansing agar pengembalian asset daerah tersebut dikembalikan secara menyeluruh tanpa ada pilih kasih.(Utr)