Maju Dari Parpol Lain, Muslim Terancam Dipecat

Maju Dari Parpol Lain, Muslim Terancam Dipecat
Sukarmis, Ruspan Aman dan Muslim saat Rapimda DPD II Golkar Kuansing, Senin (6/4/2015)

TELUK KUANTAN - DPD I Partai Golkar Provinsi Riau dan DPD II Partai Golkar Kabupaten Kuantan Singingi memperingatkan para kader mereka yang maju dari Parpol lain pada Pilkada Kuansing yang akan dilaksanakan Desember 2015 mendatang agar mengundurkan diri atau harus siap diberhentikan dari kepengurusan. Hal ini merupakan konsekuensi dari AD/ART Partai Golkar.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Ketua Harian DPD I Partai Golkar Riau, Drs Ruspan Aman saat memberi pengarahan pada Rapimda DPD II Partai Golkar Kuansing dengan agenda penetapan pasangan calon Bupati dan calon Wakil Bupati, Senin ( 6/4/2015 ) di kantor DPD II Partai Golkar Kuansing.

" Dalam aturan lima tahun lalu, memang dibenarkan kader Golkar maju dari Parpol lain, tetap sekarang tidak, kalau mau maju dari parpol lain, ya harus mundur atau keluar dari Golkar,"ujarnya tegas.

Diingatkan lagi oleh kader senior Golkar Riau tersebut, jika partai sudah mengambil keputusan maka wajib ditaati, apalagi sudah melalui mekanisme seperti Rapimda yang dihadiri pengurus DPD I, DPD II, pimpinan kecamatan dan organisasi sayap.

" Ini putusan partai, bukan putusan Ruspan Aman, Sukarmis dan yang lain, karena resmi, maka wajib ditaati walaupun bertentangan dengan pribadi, jika tidak ya mundur,"ujarnya.

Hal senada dikatakan oleh Ketua DPD II Partai Golkar Kuansing, H Sukarmis. Dari pemberitaan di media massa ujarnya, setidaknya ada empat pasangan calon yang sudah mengkristal, masing-masing Indra Putra – Komprensi, Mardjan Ustha – Muslim, Mursini – Halim dan Imran – Rasiman Rauf.

“ Untuk Mardjan Ustha berpasangan dengan Sekretaris Kita ( DPD II Partai Golkar Kuansing ) Muslim,”ujarnya.

"Jika terdapat kader Golkar yang maju dari Parpol lain, sesuai Juklak, apa yang akan dilakukan, mari kita baca bersama AD/ART partai.  Konsekuensi seperti apa dan apa yang akan dilakukan supaya jangan terjadi seperti sekarang ini, ini demi keutuhan Parpol,”sambungnya.

Sukarmis minta semua kader kompak dan tidak pecah, dan Ia meyakni  kader dan simpatisan Golkar di Kuansing menginginkan kadernya menjadi Bupati agar dapat melaksanakan program untuk mensejahterahkan masyarakat.

Peringatan yang disampaikan ketua DPD I dan DPD II ini sepertinya mengisyaratkan atas pencalonan Muslim sebagai salah satu kandidat bakal calon wakil Bupati Kuansing yang berpasangan dengan Mardjan Ustha. Karena saat ini Muslim masih tercatat sebagai Sekretaris DPD II Golkar Kuansing serta anggota DPRD Kuansing dari Fraksi Golkar.

Muslim sendiri saat itu hadir di Rapimda Partai Golkar Kuansing, sebagai sekretaris DPD II Partai Golkar Kuansing sekaligus menjadi moderator pada saat Rapimda tersebut. Muslim juga tampak menandatangani semua berkas penetapan Indra Putra – Komprensi sesuai kesepakatan Rapimda yang akan diajukan ke DPD I dan DPP.

Dibeberapa kesempatan, kepada wartawan, Muslim sendiri mengaku sangat menyadari konsekuensi yang akan diterimanya dan dia telah menyatakan sikap akan menerima semua resiko tersebut."Apa pun resikonya tentu kita harus siap, dan tekad saya untuk maju mendampingi pak Mardjan sudah bulat dan tak bisa ditawar-tawar lagi,"ujarnya.

Pernyataan sikap ini juga berulangkali disampaikannya dihadapan publik saat menjawab keraguan masyarakat tentang keseriusannya dalam pencalonan ini.

Bahkan dirinya juga secara terang-terangan menyatakan bahwa seandainya ada isu atau tudingan ditengah-tengah masyarakat yang mengatakan bahwa pencalonan dirinya hanya titipan, secara tegas dia mengatakan bahwa hal tersebut tidak lah benar.

Namun demikian, sebagai Sekretaris DPD II Golkar Kuansing yang sah, dirinya berjanji akan menyukseskan seluruh berkas pencalonan kader yang diusung DPD II Partai Golkar Kuansing, hingga masa pendaftaran ke KPU.

“ Untuk pengusulan ke DPD I dan DPP serta pencalonan ke KPU kan ditanda tangani sekretaris definitife, Saya akan mengantarkan hingga ke KPU atau kapan dibutuhkan seperti tanda tangan, tak akan saya halang-halangi, “kata mantan ketua DPRD Kuansing tersebut. (Utr/Isa)

Berita Lainnya

Index