Sejumlah Kasus Korupsi Masih Mandeg

Sejumlah Kasus Korupsi Masih Mandeg
Ilustrasi KKN. ( isa )

TELUK KUANTAN - Sejumlah kasus korupsi yang selama ini ditangani pihak penegak hukum masih mandeg alias berjalan di tempat. Institusi penegak hukum diminta menggenjot kasus tersebut agar dapat segera jelas, apakah ada unsur kesalahan atau tidak.

Hal tersebut ditegaskan Ketua LSM Permata Kuansing, Junaidi Affandi, Rabu ( 21/11 ) yang lalu. Contoh kasus-kasus korupsi yang masih belum jelas nasibnya yakni kasus pembangunan Mesjid Agung, kasus pembangunan tugu Carano, kasus Catering SMA Pintar Kuansing, kasus dugaan dugaan pemotongan dana pelatihan guru, pembangunan jembatan gantung dan pembangunan rumah dinas jabatan bupati, wabup dan pimpinan DPRD.

" Harusnya penegak hukum sudah mulai memberikan titik terang, apakah akan berlanjut ke pengadilan atau tidak, progres kemajuan kasus ini tidak jelas,"ujar Affandi kesal.

Untuk itu dirinya akan kembali mengirimkan surat kepada institusi penegak hukum di pusat dan provinsi, agar aparat mereka yang ada di daerah kembali menuntaskan kasus tersebut. " Misalnya ke Kejagung, Mabes Polri, Kejati dan Polda Riau serta ke KPK,"ujarnya.

Karena ujarnya tanpa mendesak pusat dan provinsi biasanya aparat mereka di daerah tidak bakal tergerak untuk menuntaskan kasus-kasus tersebut. Selain itu agar kasus-kasus tersebut jelas, baik kerugian negara yang timbul maupun bagi pelakunya.

" Kalau tidak ada kesalahan yang ditutup, kalau ada kesalahan yang dilanjutkan, kan mudah saja,"ujarnya. ( isa )

Berita Lainnya

Index