Rumah Pedagang Emas di Kopah Dirampok, Korban 'Ogah' Melapor

Rumah Pedagang Emas di Kopah Dirampok, Korban 'Ogah' Melapor
Ilustrasi. ( ktc )

TELUK KUANTAN- Aksi perampokan kembali terjadi di wilayah kabupaten Kuantan Singingi pada Rabu (25/3/2015) malam. Kali ini korbannya, Adm (31)  seorang pedagang emas yang tinggal di kawasan Cambai Desa Munsalo, Kopah, Kecamatan Kuantan Tengah.

Dari sejumlah keterangan saksi yang berhasil dihimpun Kuansingterkini.com malam itu, korban sehari-hari memang berprofesi sebagai pedagang emas yang membeli emas hasil tambang warga, dimana di kawasan tersebut aktifitas Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) memang cukup marak.

"Korban orang Sumbar, baru sekitar dua minggu dia ngontrak dan membeli emas kepada orang-orang dompeng di sini,"ujar salah seorang warga yang tidak mau disebutkan identitasnya.

Menurut sumber tersebut, aksi perampokan itu terjadi sekitar pukul 20:30 WIB. Modusnya, pelaku yang berjumlah dua orang, dengan mengenderai satu sepeda motor mendatangi rumah dan berpura-pura mau menjual emas." Pelaku datang dengan pura-pura mau jual emas, kebetulan saat itu korban lagi sendirian di rumah. Seketika itu kepala korban langsung di tutup pakai kain yang cukup tebal, dan satu pelaku lagi memukul kepalanya dengan benda tumpul, hingga korban pingsan,"ujar sumber tersebut.

Setelah korban pingsan, pelaku dengan leluasa membawa kabur uang tunai sebesar Rp 16 juta dan emas seberat 75 gram."Kalau ditaksir kerugiannya mencapai Rp 50 juta,"sambungnya lagi.

Kemudian korban yang mengalami luka lebam dibagian kepala, langsung dibawa warga ke Rumah sakit. Namun malam itu juga korban bisa kembali ke rumahnya.

Kapolsek Kuantan Tengah, Kompol Mahmudin melalui Kanit reskrim, Ipda Rapidin Lumban Gaol ketika dikonfirmasi, Kamis (26/3/2015) pagi membenarkan kejadian tersebut."Saat mendapatkan informasi kita langsung turun ke TKP,"ujarnya.

Tapi hingga saat ini kata Rapidin, korban belum membuat laporan polisi (LP) baik ke Polres maupun ke Polsek."Informasinya begitu, korban tak mau melapor, alasannya saya kurang tau,"ujarnya.

Namun yang pasti kata Rapidin, meskipun korban tidak melapor, pihaknya tetap akan menindaklanjuti peristiwa perampokan ini."Iya, tetap kita tindak lanjuti, demi memberikan rasa aman terhadap masyarakat dan itu merupakan tugas utama kami,"pungkasnya. (Utr)

Berita Lainnya

Index