Ditanya Soal Pengumpul Suap APBD, Asisten II Setdaprov Riau Bungkam

Ditanya Soal Pengumpul Suap APBD, Asisten II Setdaprov Riau Bungkam
Wan Amir Firdaus
sisten II Setdaprov Riau bungkam ditanya wartawan soal materi pemeriksaan penyidik KPK, termasuk dugaan dirinya sebagai salah satu pengumpul uang suap untuk memperlancar pengesahan APBD 2015. Riauterkini-PEKANBARU-Asisten II Sekretaris Daerah Provinsi (Setdaprov) Riau Wan Amir Firdaus memilih bungkam saat ditanya sejumlah wartawan tentang materi pertanyaan yang disampaikan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), khususnya dugaan pengumpul uang suap untuk sejumlah anggota DPRD Riau untuk mempermulus pengesahan APBD Riau. “Nanti lah, masih akan diperiksa lagi,’’ kata Wan Amir Firdaus buru buru menuju kamar kecil untuk persiapan menunaikan ibadah Sholat Dzuhur. Mantan Sekda Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) ini diperiksa bersama dua orang yang kabarnya mantan staf Biro Keuangan Sekdaprov Riau, yakni Suwarno dan Eka Putra. Ketiganya diperiksa dalam kasus dugaan suap pengesahan APBD Riau 2015 dengan tersangka A Kirjauhari, anggota DPRD Riau periode 2009-2015. (25/3/15).

Berita Lainnya

Index