Dua Kubu PAN Kuansing Sepakat Bawa Masalah Kepengurusan ke DPP

Dua Kubu PAN Kuansing Sepakat Bawa Masalah Kepengurusan ke DPP
Andi Nurbai, Saprianto dan Nasri menunjukkan draft kesepakatan usai mediasi. ( ktc )

TELUK KUANTAN - Dua kubu di DPD PAN Kuansing masing-masing Andi Nurbai dan Nasri hingga saat ini belum juga menemukan titik terang, walaupun kedua belah fihak dengan difasilitasi majelis pertimbangan partai ( MPP ) menggelar pertemuan di kantor DPD PAN Kuansing, Kamis ( 12/3/2015 ) . Mereka pun bersepakat menyerahkan kebasahan saling klaim ini ke dewan pengurus pusat ( DPP ) PAN di Jakarta.

Mediasi ditengahi Syafrianto anggota Majelis Pertimbangan Partai ( MPP ) PAN Kuansing. Hadir dalam mediasi ini Nasri dan Andi Nurbai, serta ketua DPC PAN se-Kuansing kecuali Inuman dan Singingi.

Sebelum mencapai kata sepakat, peserta mengajukan sejumlah usulan. Pertama melakukan rapat secara musyawarah mufakat untuk menyelesaikan permasalahan ini, kedua mengakui Saprianto sebagai ketua MPP versi Musda 2011, ketiga menghadirkan atau hadir ke DPW membawa permasalahan kepengurusan versi Musda 2011 dengan ketua Andi Nurbai dan versi Plt dengan ketua Nasri guna dicarikan solusinya.

Dari usulan yang disampaikan peserta rapat diatas, maka peserta rapat media ini menyepakati sejumlah hal. Pertama , membawa permasalahan kepengurusan versi Musda 2011 versi Plt. ke tingkat DPP guna mendapatkan kepastian , dan kepengurusan yang legal dimata DPP serta mengacu kepada AD/ART. Memberi tenggat waktu dari 12 Marfet 2015 sampai dengan 16 Maret 2015 untuk membawa permasalahan tersebut.

Kesepakatan ini ditandatangani oleh kedua kubu masing-masing Andi Nurbai dan Nasri serta mediator Saprianto. Mereka menandatangani kesepakatan diatas meterai Rp.6000,-.

Andi Nurbai sendiri usai mediasi tersebut mengaku sangat optimis kepengurusan mereka akan disyahkan DPP, apalagi dari usulan peserta yang dihadiri para DPC PAN se-Kuansing mengusulkan agar Saprianto diakui sebagai Ketua MPP versi Musda 2011.

" Ini secara tidak langsung peserta yang ada saat itu mengakui kepengurusan versi Musda 2011  karena mereka mengusulkan agar Saprianto diakui sebagai ketua MPP PAN, butir-butir kesepakatan menguntungkan Kita ini usulan peserta rapat , kalau versi Pak Nasri ketua MPP Pak Triwan Hardi,"ujarnya.

Andi Nurbai juga optimis, DPP PAN dibawah Ketum Zilkifli Hasan akan mengesyahkan pengurusan yang dihasilkan lewat Musda bukan penunjukkan Plt karena Musda merupakan forum tertinggi partai di tingkat daerah.

Sementara itu Nasri sendiri mengakui terjadi rapat mediasi ini. Ini digagas oleh Saprianto mewakili MPP PAN. Langkah ini untuk meredakan ketegangan di PAN. " Kita haqqul yakin diakui pusat, karena saat Munas kemaren Kita yang diakui, masak DPP mengingkari keputusan mereka sendiri,'ujarnya singkat. ( isa )

Berita Lainnya

Index