Tim Perumus Produk Hukum Perkebunan Kutai Kertanegara Berkunjung ke Kuansing

Tim Perumus Produk Hukum Perkebunan Kutai Kertanegara Berkunjung ke Kuansing
Kadis Perkebunan Kuansing, Wariman DW, SP. ( isa )
 

TELUKKUANTAN -  Jika tak ada aral merintang, hari ini, Selasa (20/11), Tim Perumusan Produk Hukum Bidang Perkebunan, Kabupaten Kutai Kertanegara, Kalimantan Timur akan berkunjung ke Dinas Perkebunan, Kuansing.

 

Kadis Perkebunan Kuansing, Wariman SP, saat dikonfirmasi wartawan melalui Kabid Pengembangan Usaha Perkebunan, Pramudyo Nandar mengatakan kunjungan Tim Perumus Produk Hukum Kutai Kertanegara itu dalam rangka melakukan study banding untuk penyusunan naskah akademik dan Ranperda (rancangan peraturan daerah) tentang Tatakelola Perkebunan di Kabupaten Kutai Kertanegara..

 

Menurut Pramudyo Nandar, kunjungan itu tidak terlepas  dari keberhasilan Pemkab Kuansing dalam menyusun Perda (peraturan daerah) nomor 9 tahun 2009 tentang Usaha Perkebunan. Apalagi kata Nandar, perda  ini berhasil lolos dari evaluasi uji materi pemerintah pusat. “ Karena itu, banyak daerah datang ke Kuansing untuk study banding,” kata Nandar

 

Lebih jauh Nandar mengungkapkan, ada beberapa hal dalam Perda Kuansing nomor 9 tahun 2009 tentang Usaha Perkebunan yang ingin diketahui oleh Tim Perumusan Produk Hukum Kabupaten Kutai Kertanegara, Kaltim. Diantaranya, tentang arah kebijakan pembangunan Kuansing dalam pengelolaan usaha perkebunan. 

 

Selain itu, menurut Nandar, Tim Kutai juga ingin mengetahui dalam pelaksanaan atau implementasinya, apakah Perda Kuansing tentang Usaha Perkebunan.itu didukung oleh produk hukum turunan seperti peraturan bupati, surat keputusan bupati dan lainnya.

 

Bahkan kata Nadar, mereka  juga ingin mengetahui pola perencanaan, pembinaan dan pengawasan serta pengendalian penggunaan tanah untuk usaha perkebunan di Kuansing. Tentu saja tambah Nadar yang paling ingin mereka ketahui bentuk pola kemitraan masyarakat dengan perusahaan perkebunan.

 

Nandar mengatakan Perda Kuansing nomor 9 tahun 2009 tentang usaha perkebunan ini mendapatkan apresiasi dari banyak daerah, tidak saja dari Propinsi Riau, tapi juga dari sejumlah daerah di Indinesia,. “ Seperti Kabupaten Kutai Kerta Negara ini,” kata Nandar. ( isa )

Berita Lainnya

Index