Satker Tak Mampu " Jual " Venue Untuk PAD

Satker Tak Mampu
Dua Venue Olahraga yang ada dekat samping Kuansing Stadion Sport Centre saat malam hari. ( isa )


TELUK KUANTAN - Satuan kerja perangkat daerah ( SKPD ) yang mengurusi
dua venue olah raga samping di Stadion Sport Centre sejauh ini tak mampu menarik pengguna untuk menambah
pendapatan asli daerah ( PAD ).
" Sejak tuntas dibangun 2011 lalu dua venue ini belum pernah
digunakan, sementara  Stadion Sport Centre sudah digunakan dan
menghasilkan PAD,"ujar anggota DPRD Kuansing, Andi Nurbai, belum  lama
ini.
Padahal ujarmya, justru dua venue menengah ini dapat dijual untuk
menambah dan meningkatkan PAD bagi Pemkab Kuansing. Karena dua venue
ini  dapat digunakan sebagai tempat konser musik, kejuaraan bola volley,
basket, sepak takraw dengan kapasitas 2000 orang.
" Sekarang malah tidak ada kegiatan di dua venue ini,"ujarnya.
Untuk itu kedepan, ujarnya Satker yang mengelola dua venue ini untuk
mempromosikan dua venue ini agar dapat digunakan oleh berbagai
kalangan, pemerintah, swasta maupun masyarakat untuk mempergunakan
nya.
" Kalau tidak dipromosikan dengan intensif tentu saja warga bisa tidak
tahu venue ini bisa digunakan,"ujarnya.
Selain itu kedepan katanya, Satker terkait perlu melakukan pendekatan
secara langsung kepada elemen-elemen yang sering menggelar event
organizer seperti perusahaan rokok, perusahaan minuman dan makanan.
" Bahkan Jika perlu undang seluruh perusahaan di Kuansing agar ketika
melaksanakan kegiatan memanfaatkan dua venue tersebut,"ujarnya.
Ia yakin dengan sarana dan prasarana dua venue yang cukup baik, dapat
digunakan mereka untuk menaja berbagai kegiatan.

Menurutnya Satker harus percaya diri bahwa venue ini layak jual. Karena memang cukup representatif dan juga sangat bagus, baik fisik dan sarana prasarana serta lokasinya yang strategis.

" Sangat disayangkan jika tidak dimanfaatkan padahal dana sudah besar dialokasikan,"pungkasnya. ( isa )

Berita Lainnya

Index