Dalam Setahun, Produksi Ikan di Kuansing Meningkat 400 Ton

Dalam Setahun, Produksi Ikan di Kuansing Meningkat 400 Ton
dokumentasi

TELUK KUANTAN - Dalam kurun waktu setahun, terutama dari tahun 2013 hingga tahun 2014, produksi ikan yang dihasilkan petani ikan di kabupaten Kuantan Singingi meningkat menadi 403 ton.

" Kalau tahun 2013 jumlah produksi ikan sebesar 3.669,7 ton namun tahun 2014 meningkat menjadi 4.072 ton, jadi ada peningkatan sebesar 403 ton dibandingkan tahun 2013,"ujar Kadis Perikanan Kuansing, Ir Emmerson, kepada wartawan di ruang kerjanya, Jumat ( 30/1 ) di ruang kerjanya.

Jika dirincikan untuk jenis ikan yang dihasilkan ujarnya, untuk tahun 2014 ikan nila 2.768 ton, ikan patin 753 ton, lele 532  ton dan ikan lain-lain seperti bawal , gurami dan baung sebesar 17 ton.

Sementara untuk tahun 2013 yang lalu, untuk ikan Nila hanya dihasilkan petani sebanyak 2117 ton, patin 730 ton, lele 277 ton dan ikan lain-lain 17 ton.

" Meningkat cukup signfikan, namun dari 400 ton peningkatan produksi tersebut 200 ton diantaranya untuk memenuhi lonjakan permintaan ikan masyarakat Kuansing, sisanya dijual keluar daerah,"ujarnya.

Memang terjadi peningkatan produksi ikan, namun ternyata konsumsi ikan di masyarakat Kuansing juga meningkat. Kemungkinan penyebab meningkatnya produksi ikan tersebut, akibat petani melihat permintaan yang tinggi sehingga menggenjot produksi ikan mereka.

" Kedepan, Dinas Perikanan Kuansing bersama para petani akan terus menggenjot produksi, karena permintaan ikan akan meningkat seiring pertambahan penduduk dan geliat ekonomi serta kesadaran masyarakat yang kian tinggi mengkonsumsi ikan,'"ujarnya.

Dari dinas perikanan sendiri, dalam rangka menstimulan peningkatan produksi mereka kata Emmerson dilakukan dalam bentuk pemberian paket bantuan dan peralatan tangkap ikan. (utr)

Berita Lainnya

Index