TELUK KUANTAN - Pemilihan kepala daerah dan wakil kepala daerah ( Pilkada ) Kuansing sudah dipastikan akan dilaksanakan secara langsung, setelah DPR mengesahkan Perpu Pilkada, dan Pilkada Kuansing berpotensi diikuti dua pasangan calon, dan maksimal tiga pasangan calon.
Hal tersebut melihat konfigurasi dan peta serta kecenderungan Parpol-Parpol yang ada di Kuansing. Namun masyarakat berharap, Pilkada mendatang diikuti minimal tiga pasangan calon untuk menghindari ketatnya persaingan sehingga menimbulkan suhu politik yang cukup panas.
" Kalau Saya memprediksi bisa dua pasangan calon dan maksimal tiga pasangan calon," ujar Ketua DPD Partai Kebangkitan Bangsa ( PKB ) Kuansing, Musliad, S.Ag saat bincang-bincang dengan wartawan, Kamis ( 28/1/2015 ) siang.
Kalau dua pasangan calon ujarnya, Partai Golkar, PBB, PKB, Nasdem, Hanura dan PKPI serta PKS akan berada dalam satu kubu. Sedangkan PPP, PAN dan Gerindra serta Demokrat akan berada dalam satu kubu.
Sementara itu jika tiga pasangan calon ujarnya, Partai Golkar, Nasdem dan Hanura serta PKS akan berada dalam satu kubu. PPP, Gerindra, PAN dan Demokrat dalam satu kubu. Sementara PKB, PBB dan PKPI akan berada dalam satu kubu.
" Itu amatan pribadi Saya melihat kecendrungan peta dukungan. Namun hal ini dapat berubah karena politik sangat dinamis sekali, termasuk peluang semua calon karena Perpu Pilkada yang sudah disahkan DPR juga masih direvisi sebelum benar-benar disahkan,"ujarnya.
Mengenai kandidat Bupati, katanya masih akan diisi wajah baru dan wajah lama, seperti Andi Putra, SH ( Ketua DPRD Kuansing ), Drs H Mursini, M.Si ( anggota DPRD Riau ), Drs H Muharman, M.Pd ( Sekda Kuansing ), Indra Putra ( Anggota DPRD Riau), Aherson ( Anggota DPRD Riau), Drs H Zulkifli, M.Si ( Wabup Kuansing ) dan Marwan Yohanis ( Anggota DPRD Riau ), Muslim,S.Sos (anggota DPRD Kuansing) dan nama-nama lainnya seperti Imran yang juga telah mensosialisasikan diri maju dalam Pilkada Kuansing.
" Mereka punya jaringan ke Parpol dan pendukung di lapangan yang tidak bisa dianggap enteng. Sedangkan figur Cawabup cukup banyak, ada Rustam Efendi ( anggota DPRD Kuansing ), Saya juga sendiri siap menjadi Cawabup,"ujarnya.
Untuk kekuatan sendiri ujarnya, kandidat yang akan diusung Partai Golkar masih berpeluang besar, melihat sebaran dukungan partai Golkar di Kuansing yang juga pemenang Pemilu tahun 2014 lalu di Kuansing. " Parpol-Parpol juga akan melihat kemana peta dukungan Partai Golkar akan diberikan, terutama yang telah bermitra selama ini, figur Sukarmis masih kuat dan memiliki pendukung fanatik yang banyak dan merata, baik di masyarakat maupun dibirokrasi dan kalangan Parpol, figur Sukarmis masih menentukan, itu analisis Saya ya,"pungkasnya.( utr )
