Banjir Rendam Lima Desa di Pucuk Rantau , Dua Jalan Utama Tergenang Hingga 1 Meter

Banjir Rendam Lima Desa di Pucuk Rantau , Dua Jalan Utama Tergenang Hingga 1 Meter
Camat Pucuk Rantau , Azisman saat di ruas jalan Muaro Tobek - PKS yang terendam banjir. ( ktc )

TELUKKUANTAN Lima desa di kecamatan Pucuk Rantau terendam banjir, setelah hujan deras mengguyur salah satu kecamatan termuda di Kuansing selama dua hari dimulai Rabu ( 16/12/2014 ) hingga Rabu ( 17/12/2014 ) .

Dua ruas jalan utama bahkan tergenang air dengan ketinggian 60 centi meter sampai dengan 100 centi meter dengan jarak 100 meter sampai dengan 150 meter. Sementara 85 rumah warga terendam banjir dengan kedalaman hingga terkena dampak akibat banjir tersebut.

Menurut penuturan Camat Pucuk Rantau, Azisman, S,Sos kepada kuansingterkini, Rabu sore lima desa yang terendam banjir tersebut masing-masing Desa Muara Petai, Muara Tiu, Muara Tobek, Pangkalan dan Kampung Baru Ibul. Hal ini akibat hujan yang turun selama dua hari.

“ Air terus naik terutama di Muara Tiu dan Muara Tobek, sedangkan Desa Pangkalan, Muara Petai dan Kampung Baru Ibul sudah surut, tetapi kalau hujan turun malam ini banjir akan naik lagi,”ujarnya.

Kata Azisman, dua jalan utama yang terendam banjir tersebut masing-masing dari Muaro Tobek ke desa Pangkalan terendam sepanjang 100 meter dengan ketinggian air 60 centimeter dan ruas jalan dari Desa Muaro Tobek ke areal perusahaan kelapa sawit ( PKS ) tergenang sepanjang 150 meter dengan ketinggian 60 centi meter hingga 100 centi meter.

“ Kalau hendak menuju dua desa ini harus memutar jauh dengan jalan yang kurang baik di areal perkebunan, karenanya banyak warga yang mengurungkan niat untuk melintasi dua ruas jalan ini, mudah-mudahan air tidak naik, bagi sepeda motor dan mobil yang nekad mesin akan mati akibat mesin kemasukan air,”ujarnya.

Mengenai jumlah rumah yang terkena dampak banjir tersebut, ujarnya sampai saat ini 85 rumah atau kepala keluarga, namun informas dari Desa Muara Tiu dan Muara Tobek kabarnya bertambah tapi belum masuk datanya,”ujarnya.

Kejadian banjir di kecamatan yang Ia pimpin sebutnya, sudah dilaporkan ke Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kuansing. “ Kita sudah laporkan, untuk bersiaga masalah bantuan jika banjir bertahan,”ujarnya.( isa )

Berita Lainnya

Index