Bantu Kerugian Petani Pasca Banjir, Distan Ajukan Bantuan ke Pemkab Rp.165 Juta

Bantu Kerugian Petani Pasca Banjir, Distan Ajukan Bantuan ke Pemkab Rp.165 Juta
Lahan sawah warga di desa Pulau Baru Kopah yang terkena Fuso akibat banjir belum lama ini. ( ktc )

TELUK KUANTAN - Pasca banjir yang melanda Kuansing beberapa kali sebelum ini, membuat ratusan hektar tanaman padi sawah milik warga yang baru ditanam rusak dan terancam gagal panen ( Fuso ). Untuk meringankan beban tersebut, dinas Tanaman Pangan Kuansing mengajukan bantuan ke Pemkab Kuansing.
" Semula Kita mengajukan ke Dinas Tanaman Pangan Provinsi Riau, tetapi akhirnya melalui dana bencana alam Pemkab Kuansing yang dialokasikan di Bagian Keuangan Setda,"ujar Kadis Tanaman Pangan Kuansing, Ir Maisir, Minggu ( 14/12 ) kemaren.
Dari hasil verifikasi staf dinas tanaman pangan Kuansing terakhir ke lapangan, ada sekitar 600 hektare lahan masyarakat yang terkena Fuso. Dari hasil kajian pihaknya, untuk satu hektare sawah dibutuhkan benih 25 kilogram. Sedangkan satu kilogram benih harganya sebelas ribu.
" Jadi untuk satu hektare nilai bantuan Rp.275 ribu, kalau dikalikan 600 hektare maka jumlah bantuan mencapai Rp. 165 juta,"terang Maisir.
Untuk penyaluran bantuan ke petani kata Maisir akan tergantung dari apakah lahan warga yang terkena Fuso sudah tergarap atau belum. Kalau belum tergarap, bantuan akan dilakukan dalam bentuk benih. Sebaliknya kalau sudah tertanam kembali, bantuan akan diberikan dalam bentuk uang.
" Prinsipnya Pemkab Kuansing membantu meringankan beban petani yang areal sawahnya Fuso akibat beberapa kali terendam banjir,"katanya.
Disamping itu lanjutnya, Pemkab berupaya mempertahakan produksi beras, karena itu sawah-sawah yang terkena Fuson harus diselamatkan. " Bayangkan jika 600 hektare lahan itu tidak digarap dan Pemkab tidak memberi stimulan akan mengurangi produksi beras di Kuansing,"ujarnya.
Kata Maisir jika dana bantuan ini cair akan segera disalurkan ke petani baik di kecamatan Gunung Toar, Kuantan Tengah, Sentajo Raya dan Benai yang terimbas banjir. " Yang terparah sawah warga terkena fuso ada di kecamatan Kuantan Tengah, seperti di desa Pulau Baru dan desa Munsalo Kopah, desa Pulau Kopuang, Koto Sentajo dan Pulau Komang di kecamatan Sentajo Raya,"ujarnya.( isa )

Berita Lainnya

Index