Ditengah Harga Karet Anjlok, Poktan Tumpuan Tani Sejahtera Berikan Harga Bagus Bagi Petani

Ditengah Harga Karet Anjlok, Poktan Tumpuan Tani Sejahtera Berikan Harga Bagus Bagi Petani
Anggota Poktan Tumpuan Tani Sejahteraa saat menjual karet. ( ktc )

TELUK KUANTAN – Keberadaan Kelompok Tani ( Poktan ) Tumpuan Tani Sejahtera di desa Logas dan Logas Hilir kecamatan Singingi mampu memperbaiki harga  jual karet petani yang sering anjlok dalam beberapa waktu belakangan.

 “Melalui Gapoktan karet petani tidak bisa dimainkan tengkulak, petani dapat bersatu menghadapi tengkulak sehingga harga menjadi lebih bersaing, kalau sendiri-sendiri harga bisa dipermainkan, ini manfaat yang kini dirasakan warga setempat dengan kehadiran Poktan,”ujar Ketua Poktan Tumpuan Tani Sejahtera, Wahyudi kepada wartawan,  Jumat( 12/12/2014 ) kemaren di Teluk Kuantan.
Karena itu Wahyudi mengajak seluruh petani khususnya di desa Logas dan Logas Hhilir agar memanfaatkan keberadaan kelompok tani ini. Sehingga harga Bokar petani karet bisa diangkat harganya dengan tetap mengedepan mutu dan kwalitas karet itu sendiri,

“ Kalau ada Poktan, bisa menciptakan posisi tawar karet anggota dengan harga yang tinggi, artinya jika Kita memiliki mutu dan kualitas Bokar yang bagus bisa ditawarkan kepada pelaku tender atau lelang dengan memberikan penawaran harga yang tinggi kepada pelaku tender atau lelang Bokar tersebut,”ujarnya.

Oleh sebab itu Wahyudi,   juga mengajak petani untuk memiliki kesamaan dasar prinsip berpikir yakni  memiliki kwalitas dan mutu bokar yang bagus yang akan memberikan dampak yang bagus terhadap harga karet yang di jual.

Berbicara mengenai kwalitas atau mutu bokar yang bagus ujarnya, Poktan senantiasa mengajak petani agar menghasilkan Bokar yang tidak banyak air , bersih dari tatal dan pembeku getah, menggunakan cuka botol dan bukan menggunakan cuka pupuk TSP.

“ Karena berpedoman pada penelitian tentang kadar karet memakai cuka pupuk TSP tersebut merusak tekstur karet alam yang dihasilkan petani dibandingkan dengan menggunakan pupuk cuka, kalau pakai cuka pupuk TSP akan mengurangi harga karet,”ujarnya.

Disamping itu lanjutnya, pengurus Poktan juga memperbarui informasi terbaru harga karet, dengan demikian mereka tidak bisa dipermainkan oleh perusahaan saat menjual karet.

Menurut Wahyudi, Poktan Tumpuan Tani Sejahtera saat sudah berdiri lebih kurang 9  bulan yang lalu. “ Alhamdulillah dengan niat baik yakni ingin memperjuangkan harga karet yang bisa mendongkrak ekonomi masyarakat Logas khususnya, dari 4 sampai dengan  5 ton bokar,  sekarang sudah mencapai rata-rata 12 ton dalam seminggu,”ujarnya.

 Kadis Perkebunan Kuansing, H Wariman DW ditempat terpisah mendukung keberadaan Poktan Tumpuan Tani Sejahtera. Bahkan Wariman mengajak desa-desa lain untuk membentuk Poktan. “ Kalau bersatu maka harga kompetitif bisa dinikmati petani, Poktan juga sebagai wahana mendidik petani menghasilkan Bokar yang baik,”pungkasnya. ( isa )

Berita Lainnya

Index