Penerima dana BLSM di Kuansing Dipotong Rp .100 Ribu

Penerima dana BLSM di Kuansing Dipotong Rp .100 Ribu
ilustrasi. ( ktc )


TELUK KUANTAN  - Penerima dana bantuan langsung sementara masyarakat ( BLSM ) yang merupakan program pemerintah bagi warga miskin  mengantisipasi dampak kenaikan BBM di Kuansing mengaku dipotong Rp .100 ribu dari Rp 400. Ribu yang harusnya mereka terima.

Hal tersebut diutarakan Ramzi salah seorang penerima BLSM warga desa Pulau Rengas kecamatan Pangean kepada wartawan, Sabtu ( 29/11/2014 ) lalu usai mengambil dana BLSM di kantor Pos Baserah Kecamatan Kuantan Hilir.

Ramzi mengakui dari Rp400 ribu yang diterima itu, ada pemotongan sebesar Rp100 ribu. Namun pemotongan ini merupakan hasil kesepakatan di desa guna membantu masyarakat yang layak menerima BLSM, tapi tidak mendapat bantuan tersebut.

"Dana yang dipotong ini kita serahkan kepada warga yang berhak menerima tapi tidak menerima. Ini hasil kesepakatan di desa, guna mengakomodir mereka," ujarnya.

Hal yang sama diakui Kepala Dusun Marabunta, Anto. Ia mengaku  banyak masyarakat yang berhak menerima  namun tidak mendapatkannya menerima. Hal ini karena masih menggunakan data yang lama. "Masih data yang lama, makanya banyak warga yang tidak menerima," katanya.

Untuk itu dirinya berharap pemerintah melakukan pemutakhiran data warga miskin agar warga yang benar-benar membutuhkan menerima haknya. “ Kita harapkan ada perbaikan dana lagi lah, jangan sampai yang tidak berhak  menerima, sementara yang layak menerima tidak kebagian,”ujarnya.( isa )

Berita Lainnya

Index